Malam ini dingin, sedingin hatiku yang sedang galau, mungkin aku rindu. Rindu akan hadirmu yang telah lama ku tunggu-tunggu. Namun aku tak berhak untuk merindui mu. Karena kau bukan milikku lagi. Tapi otak ini susah untuk dikendalikan. Masa indah itu kembali terlintas di benak ini. Apa yang harus aku lakukan, Ketika aku galau di buat oleh mu, yang kini bukan milik ku lagi. Mungkin rasa cinta itu masih ada. Masih terpatri dalam hati.
Ah, kenapa kenanga-kenangan itu kembali teringat di benak ini. Bukan kah kau telah pergi menjauh dari ku. Biarkan saja, itu hanya sebuah kenangan yang menjadi sejarah. Kenangan cinta kita. Saat-saat indah ketika kita masih bersama. Aku masih ingat ketika awal kita bertemu dulu, di kantin sekolah kita. Aku marah-marah padamu,karena kau menyenggolku dan menumpahkan minuman yang ada di tangganmu mengenai bajuku. Hanya kata maaf yang keluar dari mulutmu yang seksi itu. Aku sadar aku marah-marah tanpa melihat betapa manisnya dirimu, aku terlalu sibuk membersihkan baju seragamku. Namun kau terus meminta maaf. “maafkan aku, aku tidak sengaja” hanya kata itu yang kau ulang-ulang meski aku terus memaki-maki dirimu. Mungkin kenangan itu terlalu singkat untukku. Namun apa yang harus ku perbuat. Tuhan berkehendak lain.
If You're Not The One
If you’re not the one then why does my soul feel glad today?
If you’re not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call
If you are not mine would I have the strength to stand at all
I'll never know what the future brings
But I know you're here with me now
We’ll make it through
And I hope you are the one I share my life with
I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?
If I don’t need you then why am I crying on my bed?
If I don’t need you then why does your name resound in my head?
If you’re not for me then why does this distance maim my life?
If you’re not for me then why do I dream of you as my wife?
hai hai para pembaca blog setia ane. Lama ni ane gak ngepost. Izinkan kali ini ane ingin bercerita tentang pengalaman ane lebaran haji di Kota Sigli, yang katanya tempat orang kaya semua. hehehhe, dan katanya gadis-gadis disini cantik-cantik lu. Tapi sayang, belum ada yang memikat hati ane. (kasian amat ane :( *gak laku-laku*)
Well, ini bukan pertam kalinya ane ke kota Sigli, yang pertama ane cuma numpang lewat aja, karena waktu itu tujuan ane menuju Jeunib daerah Bireun. yang kedua lebaran haji tahun 2011, itu pun di ajak oleh teman ane yan sekarang sudah menjadi
brigadir polisi, dan yang ke tiga sama ane cuma numpang lewat aja, yang ke empat ane di ajak oleh teman se kost dengan ane, karena di rumahnya ada acara akikah kemenakannya. dan dan ini yang kelima kalinya ane ke kota Sigli. atau yang kata dosen ane, banyak keturunan India yang menetap di sini. ya tidak salah sih. Karena ACEH merupkan kepanjangan dari :
A : Asia
C : China
E : Eropa
H : Hindia (India)
Siapa coba ga suka sama pantai? Mungkin semua orang suka
pantai, mungkin ada juga yang ga suka, tapi whateverlah hehehe. Aku sangat suka
sama pantai, karna pantai itu membuat saya semangat, tenang, tentram dan
menyejukkan jiwa serta yang paling penting menghilangkan stres :D
Tepat
hari minggu tanggal 31 maret 2013. Lucu sih kami liburannya di akhir
bulan, mana diantara kami semuanya rata-rata anak kosan :D hahaha. Saya
dan teman
sekolah waktu SMK dulu ingin ngumpul serta refeshing kepantai. Sekitar
ada
sepuluh orang yang berada disini tepatnya di rantau orang yaitu kota
Banda
Aceh. Kami semua bukan asli disini sih, melainkan anak dari Aceh Barat
Daya
yang di kenal dengan Blangpidie. Kesepuluh orang kece yang berada disini
adalah
mahasiswa di PTN dan PTS Banda Aceh.
Tepat jam 3 sore minggu itu saya, Novi, Rahmat, Zulham,
Nisaul dan Iin bergegas menuju pantai Lampuuk (Lampuuk Beach) dengan kendaraan
roda dua. Pada hari itu yang pergi Cuma 6 orang doang termasuk dengan saya,
karena 4 orangnya lagi katanya sibuk sama urusan masing-masing.
Setelah setengah jam perjalanan akhirnya kami sampai
juga, setelah kami memakirkan motor kami bergegas menuju tempat duduk yang
sudah disiapkan oleh pengelola kantin di pantai tersebut. Sesampainya disana
salah satu teman langsung mengejek saya “sana mandi, itu laut hahaha” begitulah
ejekan si Rahmat. Saya hanya tersenyum malu, tapi ga malu-maluin kok
wkwkw. Terus terdengar ocean si Novi
“foto dong foto”. Lalu saya mengambil HP langsung “jeprat jepret” mengambil
foto.
Saya melihat si Rahmat, Zulham dan Iin langsung bergegas
mandi, dan saya pun ikut bergegas dan setelah itu kami berfoto –foto dekat
pantai. Penasaran sama hasilnya, ini beberapa saya upload di sini hehehe.
|
Sumber Foto : Google |
Tuntutan agama
● ❤ ● Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Fatimah Az - Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu? * Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki - laki yang bukan mahramnya.
Mengurangi dosa
● ❤ ● Sehelai rambut yang diperlihat kepada seorang pria, satu dosa Anda dapat. Kalau sehelai rambut sengaja diperlihat kepada 10 orang maka 10 dosa Anda dapat. Tahukah berapa ribu helai rambut Anda? dan tahukah berapa ribu orang yang Anda hadapi setiap hari?.
Halo para pembaca Blog sederhana ane ini. Nah, Kali ini ane ingin berbagi tentang Status pesbuk teman Ane,
YUSNIL namanya, sedang galau. Pada kesempatan kali ini, setelah mendapat pesetujuan dari pihak yang bersangkutan, ane ingin berbagi kepada blogger semua, tentang isi coretan yang di tulis di statusnya, yang ane beri judul,
AYAH! IBU! dan
SENYUM YANG KAU BERIKAN. Nah yuk disimak. Cekidot :)
Ayah! Ibu !Ibu,ayah,,
Maafkanlah aku anakmu
Hingga meneteskan airmatamu malam ini
Dan menyusahkanmu memikirkan keadaanku ,,
Tak usah ayah dan ibu terlalu bersedih,,
Do'akan saja aku dari jauh agar mempunyai semangat seperti api membara
dan selalu bersabar demi cita-cita yang mulia,,,
Tanpa kalian berdua,,aku ini bukan siapa-siapa,,,,,akan ku raih impianku demi ayah dan ibu,,,,, ?
Untuk ayah dan ibuku,,maafkan dan ampunilah dosaku
Karena kesedihanku membuat kalian berdua susah sehingga meneteskan air mata cintamu untukku..........
Hai hai hai. Kembali lagi ane berbagi. Jangan bosan-bosan kunjungi blog ane ya :D
Kali ini ane ingin berbagi beberapa Foto ketika ane dan teman ane mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) bukan KULIAH KERJA NYALON lhoooo :)
Di hari terakhir, ane kembali lagi bertemu dengan teman-teman satu Fakultas dan satu Jurusan. Kali ini selain bertemu dengan orang-orang yang udah pernah ketemu namun bertemu juga dengan teman-tem,an yang udah selama sebulan tidak bertemu. Dan ini ada beberapa foto ketika kami bertemu di sebuah Masjid di Kecamatan SUKA MAKMUR, Aceh Besar. Karena hari itu hari pelepasan di masjid tersebut. Untuk melihat foto Cekidot :)
|
Sumber : Google |
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : 5 cm
Nama Pengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Tebal Buku : 381 halaman
Harga Buku : Rp 60.000,00
Tak menyangka, akhirnya selesai juga membaca buku yang begitu menakjubkan yang menceritakan kisah perjalanan 6 anak muda, Genta, Arial, Riani, Zafran, Ian dan Dinda. Kisah persahabatan yang belum tentu ada di dunia nyata, ingin rasanya mempunyai sahabat-sahabat seperti yang diceritakan oleh Donny Dirgantaro dalam novel yang telah menjadi best seller ini, dan juga telah di dokumentasikan menjadi sebuah film. Yang menurut ane tidak kalah bagus dari novelnya.
Hai-hai para blogger. Kali ini ane ingin berbagi tentang sebuah lagu yang menurut ane sangat bagus, dan semoga bagi para blogger bagus juga tentunya. Ini adalah lagu Religi yang menceritakan tentang mati. Ya setiap orang pasti akan merasakan mati, dan mati itu yang paling dekat dengan diri kita. Hemmm, ane kok jadi ceramah gini ye, hehehehe :). Langsung saja disimak lirik lagunya Ungu-Bila Tiba yang juga sauntrack film Indonesia Sang Kiai. Cekidot :)
BILA TIBA - UNGU
Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara
Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan
Hadehhh… Galau. Galau dan galau, hanya kalimat itu yang ada di kepala ane untuk sekarang ini, betapa tidak di semester ini hanya kata JUDUL yang membuat ane galau. Ya Tuhan tolonglah beri hambamu ini malaikat penolong. *pasang wajah sedih L*…
*tiba-tiba malaikatnya jatuh sambil mengatakan wanipiro?.
*gubrak, terbangun dari lamunan. Bengong *
Nomong-ngomong masalah JUDUL. Di semester ini ane menargetkan untuk mengajukan judul skripsi ke dosen wali yang killernya bagaikan akan menerkan selurah jiwa raga. (Ammmpunn dah..)
Dan ane juga menargetkan untuk segera naik seminar. (maklum ane udah mulai bosan kuliah, pengen cepat-cepat hengkang dari sini), ini semester yang sangat berat bagi ane, dan mungkin juga kawan-kawan lainnya. Belum lagi dosen wali yang sudah menyarankan untuk segera mencari judul. (hello..)
Haloo Sobat Blogger.... Apa kabarnya ni.????
Kali ini ane ingin sedikit bercerita tentang kekocakkan teman-teman ane si
Dharman yang cerewetnya minta ampun. Si
Wilda yang agak centil dan
Echa adik sepupu ane yang sok imut mengaahkan Soimah. Welll, di tengah panas kota Blangpidie, Ane dan ke tiga teman ane, berencana pergi ke tempat yang menyediakan wifi di kota Blangpidie. Rencana ane sekalian mau ngisi KRS ONline. Namun sayang, KRS nya belum bisa di isi (kasian amat ane :'( ).
Ditengah kebosanan di rumah makan yang menyediakan fasilitas Wifi ini. Sumpah semua pada gila. Mulai dari pembicaraan yang asik membahas Ayu tingting yang sedang bunting. Sempat juga keliling dunia dengan pembicaraan yang kagak penting. Ampun dah.
Dan ini ada beberapa foto kocak ane dan teman-teman. Cekidot :D
Dalam gelapnya jalanan, ia melaju kencang.
Tikungan-tikungan tajam terlewati dengan pasti.
Tak ada lagi keraguan.
Ini bagaikan elegi yang siap meratapi kerinduan.
Dalam perjalanan pulang.
Semua bernostalgia
Kala rindu benar-benar meratapi keluarga yang sudah lama tak bersua.
Suasana masih ramadhan di sepanjang jalan.
Lantunan-lantunan ayat terdengar dengan jelas.
Terlewati dengan teliti.
Uap-uap embun kini mulai membasahi jendela.
Suasana masih gelap.
Ini sudah tak malam lagi.
Jarum jam sudah menunjuk angka 03:31 pagi.
Anggap saja aku sudah sahur sebelum imsak tadi.
Bagai memoria yang terus berkecamuk dalam diri.
Bernostalgia dengan damai.
Dalam perjalanan pulang.
Semuanya sudah terlewat pasti.
Banda Aceh - Blangpidie.
Dua kota yang sering ku singgahi.
Dan selalu ku rindui.
Banda Aceh, Lamno, Calang, Meulaboh sudah terlewati.
Hanya menunggu beberapa jam lagi.
Aku akan bertemu dengan mereka lagi.
Dalam perjalanan pulang ini.
Rasanya begitu dinanti.
Alunan musik pengantar tidur terdengar dengan pasti.
Ini sudah terbiasa terdengar setiap kali naik mobil ini.
Kini ia mulai melaju meninggalkan kota demi kota.
Sungguh aku sudah tak sabar lagi.
July 28, 2013 at 3:38am
Dalam tumpukan-tumpukan kertas yang bertabur.
Berserakan entah berantah.
Deadline harus di buru.
Mengejar nilai yang ingin di capai.
Ah. Tak akan pernah selesai.
Dari pagi hingga malam dan pagi lagi.
Lelah badan, tak kunjung usai.
Telpon sana, telpon sini.
Kawan kelompok, bersantai angkat kaki.
Namun hanya teman yang baik yang paling mengerti.
Insomnia sudah jadi kebiasaan diri.
Mengejar deadline yang sudah pasti.
Tak luput doa di hati.
Mengejakannya meski malam hari.
Oh tuhan, berilah hamba kekuatan dalam mengerjakan tugas ini.
Lelah badan tak terfikirkan lagi.
Semangat dari pacar sudah mulai basi.
Lalu bagaimana ini?
Samebody help me
Lamnyong, 26 Juli 2013 pukul 5:08
Hai blogger. Minal Aidhil Wal Faizin ya. Marhaban ya Ramadhan, sucikan hati bersihkan jiwa. Mumpung malam ini malam pertama ramadhan, ane ingin meminta maaf kepada segenap pembaca blog ane yang ala kadarnya ini.
Dan kali ini juga ane ingin sedikit berbagi tentang Kuliah Kerja Nyata yag sedang gua jalanin sekarang ini. yuk kita simak sedikt kisah menarik ini. hehehehee :D
Hari pertama tanggal 24 Juni 2013.
Sebelum tanggal 24 juni 2013, ane sudah siap-siap membereskan semua peralatan. Mulai dari pakaian, peralatan mandi, dan lain sebagainya. Tapi ada juga yang tidak di bawa yaitu kasur. hehehee
Bayangan pertama kali tentang KKN adalah tentang lingkungan baru di pedesaan, namun di tempat ane KKN, ane kenak di desa Meunasah Bakhtu kecamatan Suka Makmur Aceh Besar. Ternyata tidak seburuk yang gua kira, Makannya pun termasuk mewah, tiap hari makan ikan dan daging (hitung-hitung nambah gizi anak kost, hehehehe :) ).
Malam pekat dengan kegelapan. Kadang kala bintang menyapa dengan kilauannya, Begitu juga dengan bulan menyapa malam setiap saat. Tak peduli mendung maupun hujan, ia akan bersinar meski tertutup awan.
Malam ini akau galau. Kucari deret nomor di layar handphone. Ku coba menghubungi. Berharap akan ada yang menghibur diri ini. Galau dan galau itu yang kurasa. Tak ada yang peduli, dari sekian banyak cuma 4 yang merespon. Dengan basa dan basi lalu berakhir klimak tak dapat hiburan. Pikiran ini benar-benar galau. Entah aku tak bisa membawa suasana menjadi menyenangkan, sehingga aku merasa tak pernah terhibur.
Hallo blogger, kali ini ane akan melanjutkan cerita ketika ikut
Fieldtrip to North Sumatra bareng teman-teman kampus. Sehari ketika sampai di medan. Kami bermasalah dengan sopir, menurut agenda yang telah di tulis di proposal di hari pertama kami akan jalan-jalan ke Brastagi. Namun sang sopir tidak mau mengikuti apa yang kami inginkan, alasannya, mereka tidak mendapat perintah untuk membawa jalan-jalan ke luar kota Medan. Padahal di proposal yang di ajukan ke pihak rektorat tertulis jelas, bahwa hari pertama kami akan jalan-jalan ke Brastagi. Namun terjadi miss komunikasi antara supir, dosen dan pihak rektorat. Namun Supir mau mengantar kami jalan-jalan tapi kami harus membayar lagi sebanyak 4 juta. Jelas-jelas kami semua menolak.
Beberapa waktu lalu, ane dan kawan-kawan mendapatkan tugas dari dosen untuk membuat iklan televisi dan sebelumnya kami juga di suruh buat iklan radio dengan waktu yang telah di tentukan.
Sungguh hal yang sangat melelahkan ketika harus take gambar
berulang-ulang kali. Apalagi harus jadi talent. Sungguh harus sabar
ketika harus di suruh utuk mengulangi take gambar yang sama. Dan sangat
sulit ketika harus benar-benar jadi talent yang di inginkan. Di iklan
ini ane berperan jadi pencuri. Waduh sampai sekarang karena peran itu,
ane sempat naik daun di kelas komunikasi 02. Ya terkenal karena menjiwai
jadi talen pencuri. Sungguh membosankan ketika nama itu harus mengikat
ane selama beberapa hari. Waduh, hanya sabar yang bisa ane lakukan.
Apalagi teman-teman hanya mengolok ane saja, meski ane tau peran ane di
iklan tersebut tidak terlalu bagus.
Halo sobat blogger, kali ini ane ingin menceritakan pengalam ane yang beberapa waktu yang lalu pergi ke Medan, dan mengunjungi beberapa media di sana. Hemm. Ini baru pertama kali Ane pergi ke salah satu kota terbesar di Indonesia. Dalam kepergian ini kami di temani langsung oleh dosen pengasuh yaitu Buk Saniah, dosen mata kuliah Fotografi. Dalam kesempatan kali ini hampir satu unit kelas Komunikasi 02 ikut berpartisipasi, hanya beberapa orang saja yang tidak ikut karena ad alasan tersendiri.
Dan berikut ada beberapa foto perjalanan ke sana :)
Cekidot
Sayang, izinkan aku tuliskan puisi rindu untukmu
Saat matahari tenggelam, maka pandangilah dia
Aku akan hadir di antara siluet-siluet rindu
Sayang, lihatlah. Bukankah senja itu indah
Ada gumpalan-gumpalan merah saga di ujung sana
Indah, memancarkan cahaya, bagaikan melagukan kerinduan
Metahari kian tenggelam di makan oleh gelapnya malam
Namun ia akan tetap hadir hari esok sayang.
Meski nyawa tak lagi di badan
Sayang, angin disini sungguh dingin.
Ku titipkan pesan rindu ini padamu melaluinya
Ku harap kau merasakan kerinduan ini
Di setiap nafasmu yang kau hirup
Telah ku titipkan pesan rindu yang di bawa angin lalu
Sayang, rasakan kerindanku
Aku sungguh merindukanmu di sisni.
Halo sobat blogger. Kali ini ane ingin bercerita tentang pengalaman ane hari ini bersama teman-teman ane. Ini adalah kegiatan yang katanya sudah di rencakan selama satu bulan yang lalu, namun ane baru dapat informasi beberapa hari yang lalu tentang adanya acara ini, karena ane tahun lalu tidak ikut terlibat dalam penyambutan kedatangan adik leting SMKN 1 Blangpidie. Pada kesempatan kali ini ane berkesempatan untuk ikut berpartisipasi. Meski harus rapat sampai jam satu malam, sungguh luar biasa kerja panitia. Dan Kak Nanda satu-satunya cewek yang mengikuti rapat tersebut sampai jam satu malam. Tidak ada lagi wanita jam segitu bila tinggal di Aceh. Namun demi kelangsungan acara silaturrahmi ini kak Nanda berkorban dengan tetap mengikuti rapat hingga selesai jam satu malam. Ane salut pada kak Nanda yang telah turut berpartisipasi buat acara silaturrahmiu bersama adik leting angkatan 2013.
Hari ini acara yang sudah di rencanakan selama satu bulan tersebut, akhirnya terealisasikan, dengan dana seadanya. Awalnya ane fikir akan rame adik leting yang mau ikut berpartisipasi. Namun cuma 3 orang yang berpartisipasi menyukseskan acara yang sudah di rencanakan ini. Hemm, meski hanya ada beberapa orang, namun tidak membuat acara ini di batalkan. Para panitia tetap keukeh ingin tetap di adakan acara penyambutan dan peusijuk yang dilaksanakan di pantai Lampu'uk, Lhoknga, Aceh Besar.
Hemm. Tidak ada niat sebenarnya mau nonton konser Iwan Fals yang di adakan di lapangan Blangpadang Banda Aceh. Karena tidak suka dengan acara begitu-gituan. Awalnya hanya pergi ke tempat teman ane aja Dharman yang lagi ngopi di Cangkir Kupi tempat tongkrongan dia kala lagi borring. Sebelumnya sih ane daritempat Rina mau pinjam motor, karena besok ane ada acara di Pantai Lampuuk, Aceh Besar dalam rangka menyambut kedatanganadik leting sekolah ane dulu. SMKN 1 Blangpidie.
Tiba-tiba Rina SMS, tanya lagi dimana. Dengan spontan ane bilang lagi sama Dharman. Dan katanya mereka akan kesitu. Dalam hitungan menit mereka akhirnya sampai di tempat ane dan teman ane Dharman. Oia mereka itu Rina dan Ajir pacarnya yang juga teman ane. Tadi ae pergi sama Ajir ketempat Rina waktu mau ambil motor. Dan di tengah perjalan ane pergi ketempat Dharman. Malas kalo harus jadi obat nyamuk setiap elihat orang pacaran. Akhirnya mereka yang ikutin ane. hehehhehe
Kayaknya mereka kangen sama ane tiap jauh dari ane.
Jomblo? Begitulah bunyi nya. Seringkan kita mendengar kata itu. Entah dari mana berasal kata itu, sejak aku lahir di dunia ini kayanya sudah ada kata jomblo itu. Mungkin semua orang tau arti kata itu, dari anak ingusan sampai orang lanjut usia pasti tahu akan maksud dari kata itu.
Jomblo itu single. Jomblo itu sendiri. Jomblo itu ga punya pasangan. Jomblo itu ga punya cewek. Jomblo itu ga punya cowok. Dan lebih tepatnya jomblo itu ga punya pacar alias jomblo hahaha :D
Jomblo itu hanya enam suku kata yang membuat sebagian orang galau dibuatnya. Tapi ada juga orang yang menikmati jomblo itu penuh dengan kebahagian, katanya sih bebas berteman sama siapa aja, bebas mau kemana aja, bebas mau smsan atau telponan sama siapa aja, bebas upload foto ke sosial network, ga ada yang ngatur kesana kesini, dan bla bla bla.
Pagi ini hujan lagi seperti sebelumnya, dingin membeku membahana jiwa ini. Damai bersama tetesan hujan yang turun pagi ini. Kala hujan menyapa entah apa yang terpikirkan, semua terabut kabut dengan kecemasan yang tidak menentu. Dear hujan, biarkan aku bercirita tentang kisah-kisah yang luka, tangisannya seiring dengan turunnya dari mu dari langit sana. Karin tak dapat membedakan lagi, mana air matanya dengan hujan yang turun kala itu. Badannya terasa basah dengan tetesan-tetesan hujan yang turun kala itu.
Semua berlalu begitu saja, dengan luka-luka yang telah terobati. Karin berusaha untuk tetap melanjutkan hidupnya meski tidak ada lagi kekasih hati. Biarkan ia pergi, hubungan ini tidak akan berhasil tanpa restu orang tua. Karin akan melanjutkan perjodohan itu. Karin begitu takut di anggap sebagai anak durhaka, karena dia tidak ingin menyakiti hati orangtuannya, biarkan saja hatinya yang sakit menerima kenyataan ini.
Malam in ku terima lagi SMS mu, kau begitu risau, takut untuk menjalani hari esok. Kenapa dengan malam ini, esok akan tetap baik-baik saja teman. Kau harus meyakini itu, karena selalu ada tuhan bersama kita. Dan juga ada sahabat yang akan menikmati hari esok bersamamu teman.
Jangan takut untuk melihat detakn jam yangterlewatii, semuanya akan baik-baik saja, masih ada aku di sini untuk menerima keluh kesahmu. Jangan merasa kau tak berkawan, lalu aku ini apa? Kau harus nyaman untuk menikmati hari esok. Karena aku masih di sini, masih bisa menikmati hari bersama mu esok pagi.
Capek akan keadan ini membuat mu tertekan. Kau anggap itu profesional namun aku kecewa akan tingkah mu malam itu. Aku capek harus menghadapi tingkahmu hari ini. Belum lagi aku capek dengan pekerjaan tugas kuliahku yang harus mengeluarkan banyak tenaga. Hapir mati aku karena badai. Karena tak memberi kabar kala itu kautak mengerti sayang.
Kau merasa tertekan yang mulanya hanya main-main belaka lalu kau terpancing sendiri dengan perasaan main-mainmu. Tapi itu kau anggap profesional yang menyakitkan hatimu sendiri. Aku kecewa malam itu. Aku harus baru pulang, belum tiba di rumah, kau memberi kabar bahwa kau sedang banyak masalah dengan tuga kuliah mu. Aku jauh-jauh datang untuk menghiburmu malam itu. Meski aku sudah hampir dekat dengan rumah, ku putar lagi haluannya untuk mendatangi mu, dan berharap kau akan terhibur dengan kedatanganmu.
Aku tiba di rumah mu. tapi kau acuh kan aku sayang, meski aku bukan pacar mu, aku hanyalah teman mu. Walaupun kala itu pacarmu juga datang bersama ku. Aku lelah ketika kau mencueki ku dan juga pacarmu malam itu. Malam itu aku merasa tak berguna menjadi teman sekaligus sahabatmu. Aku benar-benar tak berguna malam itu untukmu sayang.
Sayang..
Jeritan hujan yang memapar dunia..
Itu isi hatiku..!!
Aku merindukan senyummu..
Aku merindukan candamu..
Kau yang jauh di sudut sana,!
Yang merasakan ke lembapan pagi
Rina Satria (10 - juni - 2013 / 10:32 WIB)
Beberapa waktu yang lalu, ane berkunjung ke rumah teman yang sedang berduka. Tepatnya di Bireun, ini yang pertamanya ane pergi ke Bireun. Karena Bireun dan Aceh Utara berdekatan. Pada Waktu it ane berkesempatan singgah di rumah teman ane sekampus Adian Putra namanya. Meski kami tidak ke kota Lhoksemawe karena waktu itu tidak sempat karena kami harus beristirahat, dari Banda Aceh ke Bireun, nginap sehari di rumah duka ke esokan harinya kami bergegas berangkat ke rumah teman ane Adian yang ada di Komplek perumahan Pupuk Iskandar Muda (PIM). Kebetulan pada waktu itu ane dan beberpa teman ane cuma berkunjung ke pantai Krueng Geukueh saja, karena dalam suasana capek juga, harus naik BE salah satu transportasi antara Bireun - Aceh Utara _ Lhoksemawe. Dan berikut ada beberapa photo yang ane jepret lewat hape dangan kualitas gambar yang apa adanya :)
Halo-halo para pembaca blog ane yang sederhana ini, kali ini ane ingin berbagi tentang sebuah lagu yang menurut ane yang sangat bagus tentunya. Hemm, mungkin para pembaca setia udah pada tau kan, Lagu barunya jawara X-Factor Indonesia pertama. Siapa lagi kalo bukan yang punya suara bagus Fatin Shidqia Lubis, gadis remaja yang baru berusia 17 tahun, bisa begitu memikat hati penggemar setianya. Termasuk ane sendiri, heheheheh...
Oke-oke. tak usah berlama-lama. Yuk mari kita simak lirik lagunya. Cekidot :)
Aku Memilih Setia - Fatin Shidqia Lubis
Telah banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah-satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki.
Inilah akhirnya harus kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya
Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
Tak mungkin untuk membagi cinta tulusmu
Dan aku memilih setia.
oleh Rahmat Amien
Angin senja mendayu begitu merdu
nyanyian ilalang begitu berirama.
Anak-anak bermain ria.
Bersama layang-layang kecil yang melayang di mega.
Angin senja begitu sejuk dan damai dalam kesenangan.
Awan bergerak perlahan.
Angin senja mengibas-ngibas rambutku yang terurai.
Mentari tak lagi terang sebentar lagi ia akan kembali keperaduannya
yang di ganti dengan pekat malam.
Angin senja begitu damai menyapa daratan..
Nyiur kelapa melambai-lambai mesra.
Hening sejenak.
Lantunan suaranya begitu merdu dan syahdu.
Membuat hati kian bergelora.
Menahan tangis dalam rindu.
Terpukai hati bersama gelapnya malam. Rindu.
Darussalam, 28 Mai 2013 (19:43 WIB)
Kapanlagi.com
- Sebagai salah satu agama dengan jumlah pemeluk terbesar di dunia, agama Islam
memang mengalami perubahan yang begitu besar dalam satu abad terakhir.
Dengan
Al-Qur'an sebagai kitab suci mereka, umat Muslim sudah tersebar milyaran
totalnya di seluruh dunia ini dan berhasil berdampingan dengan pemeluk Kristen,
Katolik, Buddha, Hindhu, dan kepercayaan lainnya. Bahkan Indonesia menjadi
negara demokrasi dengan jumlah Muslim terbesar di dunia.
Di luar masih hujan dengan derasnya. Dan aku tertahan disini, tak bisa pulang. Rinai hujan begitu damai dengan iramanya. Ya aku selalu bahagia setiap hujan menyapa Negeri ini. Negeri yang kaya akan keindahan dunia. Kau tahu hujan itu menyimpan bejuta kenangan dari setiap butirnya. Begitu indah dan nyata. Terasa damai bila melihat ia turun dari langit-Nya.
Masa lalu kini memang telah berlalu, namun ia kini menjadi kenangan yang sangat berharga bagi setiap makhluk yang bernama manusia. Masa lalu yang menjadi kenangan dapat hadir kapan saja sesuka hatinya. Kini masa lalu yang penuh dengan kenangan itu kembali teringat. Meski kesakitan jiwa bila mengingatnya.
Mungkin kau begitu sempurna yang begitu sulit untuk dilupakan. Semenjak kau pergi menghadap-Nya, diri ini terasa hampa dalam kesendirian. Sulit memang untuk melupakan masa terindah itu. Tak ada alasan yang kuat bagiku untuk melupakanmu begitu saja dalam hati ini.
Tunggu aku…
Aku akan berlari menuju
arahmu
Jangan lelah untuk
menungguku
Aku butuh cinta untuk
menguatkan ku disini
Meski pun ku tahu cinta
itu abstrak tak berbentuk
Ku yakin di ujung jalan
sana ada cinta untukku
Tunggu aku di ujung
jalan
Cinta yang akan menemani
hari-hari yang layu
Tak tahu kapan aku
akanbisa menyebrangi jalan ini
Terlalu banyak kendaraan
yang melewati jalan ini
Tunggu aku di ujung
jalan
Jangan lelah menungguku
Aku akan datang menemuimu
Jangan lelah untuk
menungguku
Karena ku yakin kaulah
bagian yang hilang dari hidupku
''Aku takut, aku tidak akan bahagia nanti. Dia seperti anak-anak. Mungkin aku akan bahagia bersama orang lain selain dia'' ceritanya dengan pasrah. Yani akhir-akhir ini dekat dengan seorang pria teman dari temannya ketika masih SMP dulu. Fikar begitu pria itu disapa sama teman-temannya.
''lalu siapa yang akan menjamin kau akan bahagia dengan orang lain, beb?'' Tanya Iqbal melalu telepon selulernya ketika Yani bertanya itu kepadanya.
''bukankah kebahagiaan itu datang setelah ada kebersamaan? Seharusnya kau nikmati dulu kebersamaan itu bersamanya, dan kebahagiaan akan datang. Atau jika nanti kau tidak menemui kebahagiaan yang kau cari. Kau bisa mengakhiri hubungan itu'' jelasnya dengan pasti kepada Yani.
Judul : Positif
Pengarang : Maria Silvi
Penerbit : Jogja Bangkit Publisher
Tebal : 235 halaman
“Mungkin kamu memang orang yang lurus, sering berdoa, nggak jajan, masih perawan, tapi kerjaanmu itu dokter! Bukan Santo Petrus! Kerjaanmu itu mengobati orang, bukan memutuskannya berdosa atau nggak!”
dr Maria Silvia Merry atau Maria Silvi, perempuan yang berusia 27 tahun itu menceritakan mengenai kehidupan seorang dokter muda, Glad yang dikenal ramah, pintar, dan berdedikasi di mata pasien, teman sejawat, bahkan para dokter senior. Namun Glad sangat skeptis terhadap penderita HIV/AIDS dan sangat membenci mereka para ODHA yang dianggap sebagai sampah masyarakat, setiap mendapat pasien tersebut dia selalu menukarnya dengan teman-teman sejawatnya.
|
Sumber Foto : Arrahmah.com |
Pierre Vogel juga dikenali sebagai Abu Hamza adalah seorang pendakwah Islam Jerman dan bekas peninju profesional...
Vogel memeluk agama Islam pada tahun 2001 dan tidak lama selepas itu memulakan kursus pengajian Islam di Jerman...
Selama dua tahun beliau belajar bahasa Arab dan al-Quran di sekolah swasta Om Al-Qura di Mekah. Pada tahun 2006 beliau kembali ke Berlin dan memulakan pengajaran Islam di Al-Nur-Moschee (masjid) Neukölln, di universiti-universiti dan juga di kalangan orang Kristian.
Oleh :Rahmat Amien
Aku melihat semburat senyum diwajahmu.
Kau berusaha melawan fatamorga, melawan kerasnya hidup ini.
Kau begitu tegar menghadapi kenyataan hidup ini,
Tak pernah ku lihat kau menangis mengeluh keadaan ini.
Kau selalu tersenyum, menahan kesedihanmu
Asa dan impianmu terlalu tinggi untuk membahagiakan anak-anakmu
Tak pernah ku lihat kau lelah, walau tidurmu hanya sebentar saja
Kau begitu bekerja keras
Berharap asa-asamu akan menjadi kenyataan
Yang akan merubah hidup dan keadaan ini
Ku coba rangkai
kata dengan pena ini. Berharap kau akan membacanya, ini hanya kisah klasik,
yang terjadi setiap saat. Saat cinta
benar-benar datang menghampiriku. Rasa ini mungkin anugerah, anugerah itu
datang padaku sejak 3 tahun lalu, ketika pertama kali kita bertemu. Bibir manyun
itu, buat aku tersenyum setiap kali kau melakukannya, ketika kau merasa kesal
pada seseorang. Lucu, aku sedikit tertawa ketika melihat itu.
Halo sobat Blogger,
kali ini ane ingin memposting sebuah puisi teman ane, yang ane ambil dari
status pesbuknya dia, kayaknya dia lagi galau berat tu
(hehehehe) :D
Langsung saja, yuk kita simak puisinya.
Cekidot :)
Galau
Ajarin
aku tersenyum
Ajari aku menangis
Karna kesedihan ku
Tak mampu tersenyum
Karna kesedihan juga
Oleh : Rahmat Amien
''Rif
apa yang harus aku lakukan, aku belum sanggup. Belum sanggup Rif menerima
kenyataan ini'' suara Firman memecahkan keheningan di sore yang terlihat
mendung, dan gerimis mulai turun dari langit yang indah. Di teras depat rumah
Arif duduk Firman yang sedang membutuhkan teman curhat untuk masalahnya. Sambil
ditemani dengan secangkir Kopi buatan Mak Aisyah, ibunya Arif. Selama ini
Firman sering kesini menceritakan keluh kesah yang dihadapinya.
''jika kau tak sanggup mengapa kau melakukan itu Man??'' tanya Arif ''kau harus
mempertanggung jawabkan perbuatanmu atas Rina''
''tapi
Rif, aku benar-benar belum siap menerima kenyataan ini, apa yang harus aku
katakan pada Mak di kampung. Pasti dia kecewa Rif''
''lalu
apa yang akan kau lakukan Man, apa kau akan menyuruhnya untuk menggugurkan
kandungannya?? Apa kah kau setega itu membunuh calon anakmu sendiri?''
pernyataan Arif membuat Firman diam, karena merasa terpojok.
''maafkan
aku Rif, aku khilaf aku tidak sengaja melakukannya''
''buat
apa kau minta maaf padaku Man, cukup kau minta maaf pada Allah, Rina dan Mak mu
di kampung''
''lalu
aku harus bagaimana Rif, tolong aku'' Firman merengek dengan nada putus asa
''nikahilah
Rina, cuma itu yang harus kau lakukan Man''
''aku
belum siap Rif''
''lalu
kapan kau akan siap, ini akibat yang harus kau tanggung Man. Karena hidup ini
sebab akibat'' Firman hanya diam, pandangannya tertuju keluar menyaksikan
gerimis yang menjadi hujan turun membasahi bumi. Tatapannya kosong melihat
rinai-rinai hujan.
***
Brawsing sekelak. Eh pas cari-cari tentang Raibow, yang eluar malah lagunya David Archuleta. Kayaknya enak bila di dengar ni. Langsung saja ane mengarahkan kursor most untuk mengklik link tersebut. Hemm, lagunya benar-benar asik ternya. Ditambah lagi di luar sana hujan sedang asik-asiknya membasai bumi. Ya karena hujan adalah aku, hehehehe
Ah, pembahasannya kok malah ke hujan ya??? Mending Baca aja lirik lagunya. Lain kali di upload vidionya. Cekidot :)
RAINBOW
Fallin' out, fallin' in
Nothing's sure in this world no, no
Breakin' out, breakin' in
Never knowin' what lies ahead
We can really never tell it all no, no, no
Say goodbye, say hello
To a lover or friend
Sometimes we never could understand
Why some things begin then just end
We can really never have it all no, no, no
Hujan. Rinainya membasahi genteng rumahku. Deras, cuma sebentar bagai angin lalu. Ini malam minggu, rinainya turun dengan perlaan, dingin. "Hujan adalah aku" terlintas kata itu di benakku. Ya, hujan adalah aku. Semua orang mengatakan itu bahwa setiap hujan datang pasti ada aku dibaliknya. Oia aku lupa memperkenalkan diri, Namaku Rahmat sedangkan nama belakangku aku ambil dari nama Ayahku Muhammad Amin. Aku hanya mengambil kata belakang dari nama Ayahku saja, yaitu Amin. Jadi namaku adalah Rahmat Amien, meski di akta kelahiranku jelas-jelas hanya tercantum nama Rahmat saja, tidak ada kata Amin-nya. Ah, lupakan itu.
Hujan adalah Rahmat, sering sekali aku mendengar kata itu. Betapa beruntungnya orang yang bernama Rahmat. Betapa tidak rahmat itu paling dibutuhkan semua orang, termasuk ketika hujan turun. Aku senang melihat hujan, hujan itu indah bagiku. Meski ia membuat kedinginan kadang kala. Mungkin aku lahir kala hujan turun, makanya orang tuaku memberi namaku dengan kata Rahmat. Ah, aku lupa menyanyakan itu kepada Mak yang telah melahirkan ku, dan kini kutinggalkan ia ikapung tepat kelahiranku Krueng Pantoe, Aceh Barat Daya.
Iklas...
Menjauh, pelan-pelan
hingga hilang di pelupuk mata
Pergi entah kemana
Mengikuti jejek-jejak angin
Melayang mengikuti mega-mega
Takhlukkan dunia, dengan langkah kaki
Menerjang badai..
Menilai Reputasi Institusi
PR merupakan sebuah upaya komunikasi dengan
relasi-relasi guna untuk menciptkan citra positif bagi sebuah perusahaan atau
organisasi. Seperti yang di utarakan
oleh Larkin (2003) “citra atau reputasi
merupakan asset yang sangat berharga
secara komersial dan bila terganggunya
citra atau reputasi maka dapat
mengikis keandalan bisnis dlam
memaksimalkan Shareholder value, finance, independency dan market share”. Karena asset sangat berharga bagi sebuah
organisasi atau perusahaan.
Publisitas
merupakan bagian terpenting dalam PR, hal ini Karena Publisitas bertujuan untuk
menciptakan minat pada public yang menyangkut tentang produk, ide, organisasi,
atau pendirian usaha secara umum melalui generasi dan penempatan cerita yang
menguntungkan di media berita seperti koran, majalah, radio, Tv, social madia
maupun media online yang sedang booming-boomingnya sekarang ini.
Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009
lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama
tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar
tentang Kartini. Judulnya: “Mengapa Harus Kartini?”
Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia
ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa
Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain
yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?
Menyongsong tanggal 21 April 2009 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca
dan merenungkan artikel yang ditulis oleh Tiar Anwar Bahtiar tersebut. Tentu
saja, pertanyaan bernada gugatan seperti itu bukan pertama kali dilontarkan
sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat kuat-kuatnya pemerintahan Orde Baru,
guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar pernah menggugat
masalah ini. Ia mengkritik 'pengkultusan' R.A. Kartini sebagai pahlawan
nasional Indonesia.
Selamat sore sobat Bloger, kali ini Ane ingin berbagi sebuah puisi dari teman ane,
Yusnil namanya yang di tandai langsung ke
Facebook ane beberapa hari yang lalu. Mungkin puisi ini ungkapan hati yang sedang galau, gara-gara putus cinta dengan pacarnya. (yang sabar ya :D)
Yuk kita intip puisinya. Cekidot.. :)
Cerita Cinta
Memilih
jurusan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi calon mahasiswa. Hal
ini terjadi ketika mereka belum mengetahui minat dan bakatnya sejak
dini. Alhasil, tak sedikit yang merasa telah salah memilih jurusan
ketika duduk di
bangku perkuliahan. Sebelum
hal itu terjadi pada Anda, lima hal di bawah ini bisa dipertanyakan
kepada diri sendiri sebelum mengambil keputusan. Apa saja?
|
Foto : Google |
1. Apa yang Anda suka?
Ketahui dan kenali apa yang Anda sukai. Jangan memilih jurusan hanya
karena mengikuti pilihan orang lain atau agar tetap bersama teman dekat.
Dalam mengambil keputusan, bicaralah pada hati kecil Anda, dan pilih
yang akan membuat bersemangat!
|
Sumber : Google |
Hantu,
mendengar namanya saja sudah membuat semua orang berdiri bulu kuduk. Apalagi
ketika hantu itu menampakkan dirinya di depan mata kita, dapat dibayangkan apa
yang akan terjadi pada diri kita ketika itu. Namun terkadang ada orang yang
menganggap hantu itu adalah suatu hal yang lucu dan tidak
perlu untuk ditakuti. Mungkin ada benarnya juga, supaya kita bisa lebih leluasa
pergi kemana saja tanpa memikirkan masalah hantu. Akan tetapi, perlu Anda
ketahui bahwa hantu itu tidak lucu sama sekali, silahkan Anda search di mesin
pencari dan Anda akan menemukan wujud hantu yang lebih mengerikan dari yang
Anda bayangkan. Memang harus kita akui bahwa orang Indonesia sangat
tertarik dengan hantu, bahkan hantu menjadi selebriti dengan jam tayang yang
tinggi. Maka tidak heran jika hantu itu menjadi salah satu makhluk Tuhan yang
paling narsis.
Nanggroe Aceh
- Jika mengunjungi Meseum Aceh yang berada di Banda Aceh, pasti akan terlihat
sebuah lonceng yang berukuran raksasa yang berada sedikit jauh dengan lokasi
Rumoh Aceh (rumah adat Aceh). Lonceng ini adalah hadiah kaisar Yonglee yang
berkuasa di daratan China atau Tiongkok kepada Kerajaan Samudera Pasai sebagai
wujud persahabatan kedua Kerajaan. Lonceng ini diantarkan langsung oleh
Laksamana Cheng Ho ketika melakukan lawatan ke Aceh guna membangun kerjasama
dalam bidang keamanan dan perdagangan. Karena kala itu, Armada laut yang
dimiliki oleh Kerajaan Samudera Pasai sangat kuat bahkan didukung oleh sebuah
kapal induk paling besar di dunia pada saat itu yang kemudian berhasil direbut
oleh Spanyol. Tidak hanya itu, pelabuhan Samudera Pasai juga menjadi pelabuhan
yang paling maju, karena berada pada posisi yang sangat strategis di Selat
Malaka dan juga Aceh menjadi pengekspor rempah-rempah nomor satu.
|
Lonceng Cakra Donya |
#Alih
aksara dari huruf Latin ejaan Belanda ke ejaan EYD oleh: T.A. Sakti
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Adapun
perkataan banda Meulaboh dan segala Uleebalang enam belas
Taleungo
sahbat! Lon peuhaba.
Yoh
keurajeuen Teuku Shyik Itam, nanggroe han seunang haro-hara
Bitpi
meunan adek meutuwah, Uleebalang nam blaih sajan seureuta
Ampon
meu’ah adek sahbat, bah lon surat haba raja
Nyang
peuget han lon peugah soe, gobnyan adoe ureueng hina
Hina
di donya meuh pirak tan, hina bak Tuhan amai hana
Hina
lontuwan cit dua pat,donya akhirat keu Nuraka
Keureutaih
puteh daweuet pucat, lon seumurat hana biasa
Kheuet
lontuwan cit hana get, bek taupat he syeedara
Assalamu’alaikom
adek sahbat, nyoekeu surat cintaguna
Gata
sapat lon siseun nanggroe, nyoe surat lon takalon rupa
Keu
gantoe ranup sigapu, mangat adek eu reujang jula
Nyoe
keu gamtoe tamudakarah, bale lon kisah saboh prang raja
Lila
Peukasa Raja Meulaboh, gohnyan nyang suroh yue peuhaba
Mupakat
mandum Uleeblang, adek mutuah bukon seunda
Amabakdu
lheueh khoteubah, tango lon kisah sidroe Syoekuna
Oleh : Rahmat Amien
Ditengah panasnya cuaca Ibukota, penat rasanya bila
berada di sini, di jalan yang penuh dengan hiruk pikuk kendaraan yang berlalu
lalang. Tapi itu harus di jalani, semua demi masa depat yang lebih cerah
tentunya. Ini mungkin perjuangan untuk mencapai masa depat yang lebih baik. “Kenapa aku harus disini. Harus jauh dari
orang tua. Ternyata memang capek hidup sendiri. Handphone ku tiba-tiba bergetar”
aku bergumam dalam hati yang di kejutkan dengan suara HP yang bordering dan
menggetarkan saku celana ku ini,ku lihat sebuah nomor baru memanggil.