Lebarran di kota SIGLI (ACEH)

hai hai para pembaca blog setia ane. Lama ni ane gak ngepost. Izinkan kali ini ane ingin bercerita tentang pengalaman ane lebaran haji di Kota Sigli, yang katanya tempat orang kaya semua. hehehhe, dan katanya gadis-gadis disini cantik-cantik lu. Tapi sayang, belum ada yang memikat hati ane. (kasian amat ane :( *gak laku-laku*)

Well, ini bukan pertam kalinya ane ke kota Sigli, yang pertama ane cuma numpang lewat aja, karena waktu itu tujuan ane menuju Jeunib daerah Bireun. yang kedua lebaran haji tahun 2011, itu pun di ajak oleh teman ane yan sekarang sudah menjadi brigadir polisi, dan yang ke tiga sama ane cuma numpang lewat aja, yang ke empat ane di ajak oleh teman se kost dengan ane, karena di rumahnya ada acara akikah kemenakannya. dan dan ini yang kelima kalinya ane ke kota Sigli.  atau yang kata dosen ane, banyak keturunan India yang menetap di sini. ya tidak salah sih. Karena ACEH merupkan kepanjangan dari :
A : Asia
C : China
E : Eropa
H : Hindia (India)



So wajar-wajar aja kalo kota Sigli banyak yang mirip dengan wajah-wajah India. Tapi sejauh yang ane temuin tidak ada tu yang item-item sepperti kopi. hehehehe.
Walaupun ane tau, wajah teman ane hampir mirip seperti wajah India, tapi dia ngakunya wajah Arab Pakistan. Ya sama aja kali, India dan Pakistan kan dulunya satu negara. Hehehehe.

Sigli orangnya ramah-ramah MEN. Gak rugi ane ke kota Sigli. Walaupun kadang kala ane ingat orang tua di kampung sih. jadi wajar saja seorang anak merindukan orang tuanya. Kadang terbesit dalam hati pengen pulang kampung aja, tapi karena libur yang cuma 3 hari, capek aja yang ada harus pulang kampunng yang memakan waktu sekitar 8 jam perjalana. gila behhh, bisa kepanasan pantat ane duduk mobiil angkutan L300.

Hemm. Selama di Sigli yang paling banyak ane kunjungi adalah Pantai Kota Sigli yang terletak pas di tengah di kotanya. Pantai ini berhadapan langsung dengan pendopo GUBERNUR, dan di samping pendopo terdapat sebuah mesiun peringat Tsunami tahun 2004 silam. Kota Sigli termasuk yang terparah terkena bencana Tsunami tahun 2004 silam.

Cuma sampai di sini dulu ya, lainkali ane sambung lagi. berhubbung ane kehabisan bahan untuk nulis cerita ini, walaupun cerita ini mungkin tidak ada penting-pentinga. anggap saja ini hanya samppah yang ane buang di dunia maya. hehehehe

Share:

0 komentar