Malam
ini aku merasa bahagia, entah apa yang terjadi, namun aku benar-benar
bahagia. Ya ini bahagia dadakan tanpa ada sebab. Jam masih menunjukkan
angka 23:47, jadi masih ada sisa 13 menit lagi untuk sekedar main
pesbukan.
13 menit berlalu, waktu begitu cepat berjalan tanpa terasa, namun
aku harus menyelesaikan tugasku sebagai operator warnet. Pengganti ku
sudah datang, dan ia sedang membaca koran hari ini, ia duduk di bangku
depan, sambil mengangkat kaki kirinya yang diletakkan di atas paha kaki
kanannya. Dia begitu menikmati suguhan berita hari ini. Sempat ku lihat
dia membuka halaman olahraga, seorang lelaki pasti lebih suka membaca
tentang olahraga meski ia tidak suka berolahraga. Aku salah satunya. Aku
tidak suka berolahraga, namun aku suka membaca berita-berita tentang
olahraga.
Aku terhentak ketika mendengar sebuah pertanyaan
dari seorang taman “sebenarnya pacaran
itu, budaya islam atau budaya kafir sih..??” Tanyanya padaku. Aku bingung harus menjawab apa, karena tahu
dalam islam itu memang tidak di perbolehkan untuk pacaran. Namun dari segi lain
orang-orang berpendapat pacaran adalah satu langkah menuju ke jenjang yang
lebih serius. Namun banyak juga sebuah hubungan yang sudah dijalin lama
akhirnya kandas karena ada yang merasa tidak ada saling kecocokan lagi.
“Hai gam?
Melamun saja kau hari ini” sebuah suara yang mengejutkan lamunanku. Dan ku
toleh kearahnya, dan ku berikan sebuah senyuman untuknya.
Hujan. Suasana menjadi
dingin. Air tergenang dimana-mana. Hujan begitu deras tadi. Sehingga air ii
begitu cepat tertampung. Bahkan air menggenangi jalan-jalan, tap ini bukan
bajir, karena airnya terlalu sedikit. Sesekal ku melihat ke sekitar, orang-orang
sibuk dengan kegiatan masing-masing. Di sebelah kananku ada seorang ibu yang
sibuk memindahkan beberapa pot bunga yang tergenang air. Di samping kananku,
airnya memang tergenang, ini bagaikan danau air hujan. 3 ekor bebek berada tidak jauh dari hadpan
ku. Mereka merasakan bulir-bulir gerimis yang turun dari langit.
3 ekor kucing ada di
sebelah kiriku, namun badan mereka basah dengan air hujan. Satu duduk diatas
kursi sedangkan dua lainnya di bawah. Sesekali ku melihat seperti ada cinta
segi tiga antara 2 kucing jantan dan satu kucing betina. Kucing yang duduk di kursi
mengeong ketika 2 kucing yang di bawah berdekatan. Lalu sang kucng yang duduk
di atas kursi turun dan mengganggu 2 kucing yang yang sedang berpacaran
dibawah. Kacau 2 kucing yang d bawah merasa terganggu sehingga 2 kucing jantan
berantam dan kabur ketika ada pemilik
ruko di sebelahku meleraikan perkelahian mereka, namun aku tidak sempat
mengambil momen tersebut yang menurutku lucu dan unil kisah cinta segitiga
kucing.
Titik-tirik
gerimis mulai turun satu persatu membahasi bumi ini. Ku lihat dia
menjulurkan tangan ingin merasakan hujan. Ada sesuatu yang dirasakannya.
Aku tak tahu itu, namun juga ada sedikit emosi marah melekat di
wajahnya, aku dapat melihat itu, hari ini dia marah-marah saja.
Kau tahu mengapa ia marah??? Aku tahu itu, ia menganggapku seorang
pemalas yang enggan membereskan maupun membersihkan istana tempat
tinggal kami. Aku sengaja melakukan itu, aku ingin melihat ekspresi dia
bagaimana. Namun kelakuanku ini memang membuatnya marah padaku, bahkan
di sepanjang perjalanan menuju kampus dia enggan berbicara padaku,
kecuali ada hal penting yang ingin dia tanyakan padaku.
senja demi senja telah berlalu meninggalkan lembayungnya. Indahnya
masih terasa, membekas bagi pengagum senja. Aku tak tahu, sejak kapan
aku menyukainya. Setiap ku tatap senja, hatiku selalu mengingatkan pada
sesuatu yang aku tidak ketahui sama sekali. Sepertinya kisah itu indah,
tapi kenapa aku tidak bisa mengingatnya?? Atau aku hanya bermimpi. Ini
seperti ilusi, mungkin aku berkhayal terlalu tinggi. Dan aku takut aku
akan terjatuh dari hanyalan semu itu.
|
Sumber : Google |
Hari ini hujan kembali mengguyur kota tempat tinggalku. Rinai-rinai
yang jatuh begitu deras menyapa genteng atap kost-kostan tempat aku
tinggal di perantauan ini. Hujan mambangkit memori-memori yang telah
berlalu.
Ku keluar menatap indahnya hujan. Sambil menjulurkan tangan kearah
hujan, menikamati rinai-rinai yang begitu menyejukkan. Ku pejamkan mata
ketika tanganku menyentuh hujan, sebuah kenangan terlihat disana. Sambil
tersenyum ku buka lagi mataku. Menyaksikan hujan turun.
Kau tahu apa yang aku lihat, sebuah kenangan masa lalu. Momori daun
pisang, begitulah judul lagu dangdut yang pernah ku dengar. Memori daun
pisang benar-benar terjadi padaku, meski ini bukan kisah cinta. Bukan.
Ini kisah cinta, cinta untuk terus besekolah.
Meski hari ini tak hujan atau pun gerimis tak menyapa, namun aku
masih baik-baik saja disini. Tetap menanti matahari tenggelam dan
menunggu bersinar kembali. Akhir bulan, semua akan berfikir hidup susah
di akhir bulan. Namun kapan bulan akan berakhir, karena bulan terus dan
terus berjalan. Namun tanggal demi tanggal berakhir kembali seperti
sedia kala.
HIKAYAT PRANG SABI - Teuku Chik
Pante Kulu
Salam alaikom walaikom teungku meutuah
Katrok neulangkah neulangkah neuwo bak kamoe
Amanah nabi...ya nabi hana meu ubah-meu ubah
Syuruga indah...ya Allah pahala prang sabi
Ureueng syahid la syahid bek ta khun mat
Beuthat beutan...ya Allah nyawoung lam badan
Ban sar keunung la keunung senjata kaf la kaf
Keunan datang...ya Allah pemuda seudang
Djimat kipah la kipah saboh bak jaroe
Jipreh judo woe ya Allah dalam prang sabi
Gugur disinan-disinan neuba u dalam-u dalam
Neupuduk sajan ya Allah ateuh kurusi
Malam blogger. Kali ini ane ingin berbagi tentang sebuah lagu nasyid yang
sangat menyentuh hati. Terutama ane sendiri. Jika ada yang penasaran silahkan
di dengar. Ane aja uda beberapa kali dengar gak bosan-bosan ni.
Cekidot
J
Sebelum
rangkaian kata ini menjadi panjang, aku ingin meminta maaf, maaf yang tidak
hanya sekedar maaf, melainakan maaf sedalam samudra dan setinggi langit
singgasana. Aku bukan dewa, atau pun malaikat yang selalu taat terhadap Sang
Pencipta. Aku hanya manusia, salah dan dosa, menjadi pengiring setiap keluarnya
kata.
Aku
menganalmu kala itu, Malam. Di saat alam semseta bermandikan cahaya bulan sabit
yang hampir purna, berganti dengan purnama indah bak bidadari surga. Perjalanan
ini, dan semua tentang kita, meman terasa singkat. Sekejab bertemu, kemudian
jatuh cinta. Ah… Cinta, kenapa begitu cepat menyelinap kala itu? Hingga kita
pun terlena dan terbuai karenanya.
Kenangan
yang indah, meski hanya berpenghantar suara dan kata. Tak pernah besua muka
apalagi berjabat tangan. Tak ada yang bisa memungkiri, begitulan cinta, indah
namun terselip sebuah gelisah.
Malam…
dalam perjalanan apapun, tidak ada manusia yang tak terlepas dari apa yang
disebut konflik. Apapun itu. Kini malam itu rupanya sedang tertutup mendung,
gelap, dan mungkin saja akan hujan. Tau tidak hanya sekedar hujan, halilintar,
badai, atau bahkan akan terjadi Tsunami. Memporak porandakan semua yang ada.
Hari ini hujan masih mengguyur dengan derasnya. Suasana menjadi dingin dengan
hembusan angin yang begitu kencang di luar. Ku tertahan di sini menunggu hujan
reda untuk pulang. Drrrrttt... Drrrrrtt.... Sebuah getaran yang diiringi dengan
suara tininit. Segera ku ambil ponsel merek nokia X2 dari saku celanaku. Ku
lihat di layar ponsel sebuah nama yang tidak asing lagi bagiku. My lovely Wife.
Nama itu yang tertera di layar ponselku. Ku buka dan ku baca pesan itu. ''Bi,
jemput Umi dan Dian di sekolah. Hujan deras kali Bi''.
Kembali terbayang kenangan masa lalu, 20 tahun silam. Awal aku berjumpa dengan
Istriku. Hujan deras kala itu. Kita sama-sama terjebak. Di sebuah sekolah yang
sama, SMPN 1 Kuala Batee.
Hujan reda, ku beranikan diri menawarkan diri untuk mengantarmu pulang dengan
sepeda ontel ku. Di bawah hujan yang kini mulai gerimis ku antarkan perempuan
yang kini ku sebut dengan nama Umi pulang ke rumahnya. Kita tersenyum di atas
rinai air yang jatuh dari langit itu.
Disini, aku melangkahkan kaki
Menuju Impian yang belum pasti
Derita yang datang silih berganti
Menjadi kenangan yang berarti
Kau tau? Disini aku sendiri
Berteman dengan sepi
Namun tetap menikmati hari
Walau terik mentari membakar fikiran dan hati
Disini aku bertempur dengan ilmu yang kini ku pelajari
Yang akan menjadi bekal ku nanti
Apa kau tau ini berarti?
Ketika impian ku ini menghantui
Risau Hati memikirkannya nanti
Namun senyummu ibu menambah kekuatan di hati
Doamu yang menyertaiku, kini begitu berarti
Jika ku sukses suatu hari nanti
Engkau, Ibu tetap berarti di hati ini
[Puisi, 8 Nopember 2012]
semua menghilang..
Menjauh..
Terbang bersama angin
suit untuk menggapainya lagi
ia ikut terbng bagaikan layang-layang
bermain indah melintasi mega
kau tahu??
Semuanya begitu indah dan mengesankan
meskipun kau menjauh dan tak kan kembali lagi.
Catatan kecilku
kau tersobek-sobek menyebar ke seluruh pejuru dunia
|
Sumber: Google |
Langkah tegap kakiku, dengarkan hentakanku
Kadang aku terjatuh tapi ku terus maju yeah
Kejar dengan hatimu, lakukan sungguh-sungguh
Apapun yang kau mau, apapun impianmu
Karena di dalam hidup ini
Tak ada yang tak mungkin
Lihatlah kawan bulan masih bersinar
Terangi malam hidup terus berjalan
Raih mimpimu bulatkanlah tekadmu
Mestakung semesta mendukung
Lelaki diciptakan untuk mencari isteri
shaleha. Jauhi jenis perempuan-perempuan di bawah untuk dijadikan isteri, nscaya
kamu akan bahagia :
1.
Al-Anaanah : Banyak keluh kesah. Yang selalu merasa tak cukup, apa
yang diberi semua tak cukup. Diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi
kereta tak cukup. Tak ridha dengan pemberian yang diberi suami. Asyik ingin
memenuhi kehendak nafsu semata, tanpa menghiraukan perasaan suami, tak hormat
kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong
suami, apa yang suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yang tak cukup.
Seiring tubuhnya
usia ku, aku mulai mengenal akan cinta, namun cinta ku tidak hanya untuk dia
saja. Dia gadis cantik berkerudung biru, aku selalu terpana ketika melihatnya. Ada
rasa malu ketika melihatnya, dan bahkan aku sering senyum-senyum sendiri. Apakah
ini gejala bahwa aku sedang jatuh cinta kah?
Jika benar tidak salah jika semua
teman-temanku mengatakan cinta itu indah. Indah memang, namun aku belum sanggup
untuk berpacaran, aku ingat ketika mengikuti sebuah pengajian di sekolah ku,
Ustad yang menjadi penceramah pernah mengatakan ““Dan janganlah kalian
mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan
sejelek-jelek jalan. (QS. Al-Isra`: 32)”
Aku takut akan
hal itu, setiap aku ingin mendekati seorang cewek, selalu teringat akan kalimat
itu. Mungkin aku satu-satunya cowok di kelasku yang belum pernah merasakan
pacaran. Bahkan teman-teman menyarankan agar aku cepat-cepat pacaran, agar bias
merasakan indahnya pacaran tersebut. Kadang kala aku ingin menuruti saran
teman-teman ku.
Al-Qadhi
Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baqi bin Muhammad Al-Bazzar al-Anshari berkata
Dulu aku pernah berada di Makah-semoga Allah selalu menjaganya.
Suatu
hari aku merasakan lapar yg sangat. Aku tidak mendapatkan sesuatu yg dapat
menghilangkan laparku. Tiba-tiba aku menemukan sebuah kantong dari sutera dan
diikat dgn kaos kaki yg terbuat dari sutera pula.
Ketika
aku buka aku dapatkan di dalamnya sebuah kalung permata yg tidak pernah aku
lihat sebelumnya.
Kemudian
aku keluar rumah dan saat itu ada seorang bapak tua yg berteriak mencari
kantongnya yg hilang sambil memegang kantong kain yg berisi uang lima ratus
dinar. Dia mengatakan ‘Ini adl bagi orang yg mau mengembalikan kantong sutera
yg berisi permata.’ Aku berkata kepada diriku ‘Aku sedang membutuhkan aku ini
sedang lapar. Aku bisa mengambil uang dinar emas itu utk aku manfaatkan dan
mengembalikan kantong sutera ini kepadanya.’ Maka aku membawanya ke rumahku.
Setibanya di rumah dia menceritakan kepadaku ciri kantong sutera itu ciri-ciri
kaos kaki pengikatnya cirri-ciri permata dan jumlahnya berikut benang yg
mengikatnya. Maka aku mengeluarkan dan memberikan kantong itu kepadanya dan dia
pun memberikan untukku lima ratus dinar tetapi aku tidak mau mengambilnya. Aku
katakan kepadanya ‘Memang seharusnya aku mengembalikannya kepadamu tanpa
mengambil upah utk itu.’ Ternyata dia bersikeras ‘Kau harus mau menerimanya’
sambail memaksaku terus-menerus. Aku tetap pada pendirianku tidak mau menerima.
Akhirnya bapak tua itu pun pergi meninggalkanku.
|
Sumber : Google |
Hujan kembali mengguyur kota ini. Dingin
Rasa yang menggebu, melanda jiwa. Pilu
Tangisan-tangisan hujan, membasahi genteng rumah
Semua menangis,
menjerit,
merintih,
Tak kuasa menahan kepergianmu, menghadap-Nya
Ingatan-ingatan itu terbesit kembali
Kau begitu berarti untukku
Mawar yang dulu merah
Kini mulai layu dan menghitam
Mawar hitam itu ikut terkubur bersama kepergianmu
Banda Aceh, 18 Oktober 2012
|
Sumber: Google |
Hamparan ilalang terbentang luas,
masih seperti dulu saat kita masih bermain disini 2 tahun lalu. Padang ilalang
ini menjadi saksi bisu kisah kita. Aku, kau dan dia, Tomi sahabat kita.
Aku mengenang kisah itu sebagai
kenangan terindah. Disini aku hanya bisa mengenang masa indah ini, duduk di
bukit nan indah, tempat biasa kita bertiga bermain bersama. Hembusan angin laut
mengacak-ngacak rambutku, kini hanya aku dan Tomi mengenang kisah kita, Adit.
''kini cuma tinggal kita berdua Tom''
aku menatap Tomi sahabat ku satu-satunya. Sambil bersandar di bahunya menatap
lautan nan lepas.
''jangan bersedih Rina, pasti Adit sudah
tenang di sana. Di tempat terindah'' padangan Tomi seolah kosong menatap hamparan
laut yang luas terbentang. Aku hanya bisa bersandar di bahu Tomi, sambil
mengenang kisah ku yang pilu. Adit pergi karena sakit yang di deritanya selama
ini.
Senin siang, tepat jam 11:30 hape ku berbunyi. sebuah nada pesan SMS singkat masuk. Namun tidak aku pedulikan, karena kau lagi sibuk main Facebook, rasanya menggagu sekali jika ada sebuah pesan masuk. "
Siapa lagi yang SMS, menggangu saja" fikirku.
Beberapa Menit Kemudian kututup aplikasi facebook yang ada di layar hapeku, dan aku membuka kotak masuk untuk melihat siapa yang meng
SMS. Sebuah nama yang tidak asing lagi bagiku, Kakang Begitu nama yang tertera di layar hapeku. segera ku buka dan ku baca.
"Mad, Si Wiwin Rinaldi kecelakaan tadi ma mobil...blg ma si herman y.."
Saat Islam menyebar ke seluruh penjuru muka bumi, agama tauhid ini
begitu cepat diterima oleh banyak orang. Selain tanpa paksaan,
tampaknya Islam begitu luruh dengan budaya setempat, sehingga orang
mau menerimanya dengan tangan terbuka.
Masjid, sebagai pusat ibadah agama Islam tidak kaku dan harus bergaya
seperti wilayah asalnya. Melainkan terjadi asimilasi dengan gaya
arsitektur setempat sehingga selain menjadi unik, juga menggambarkan
bahwa Tuhan hadir di mana saja.
Di dunia ini ada banyak masjid unik yang mungkin belum kita ketahui, seperti misalnya di bawah ini :
|
Masjid Sangkore, Timbuktu
|
“Apa yang dilakukan
Ubaid kepada istriku. Dulu, setiap malam kami lalui ibarat pengantin yang
sedang berbulan madu, tetapi sekarang ia telah mengubahnya menjadi seorang ahli
ibadah.”
Ubaid
bin Umair adalah seorang tabi’in mulia yang sering memberikan petuah.
Seringkali orang yang menghadiri majlisnya, tak terkecuali para sahabat,
menangis dan terharu biru oleh nasihatnya yang menyentuh kalbu. Ia adalah
hamba Allah yang kekuatan malaikatnya mampu mengalahkan kekuatan setannya, rasa
takutnya kepada Allah mampu menundukkan hawa nafsunya. Sehingga, ia bisa
menyiramkan rasa takut yang berbuah taubat kepada orang-orang di sekelilingnya.
Kisah wanita Mekah yang bertaubat berikut ini adalah salah satunya.
|
Sumber : Google |
Mungkin aku rindu. Kehadiran mu selalu ku tunggu. Namun
aku tak berhak untuk merindui mu. Karena kau bukan milikku lagi. Tapi otak ini
susah untuk dikendalikan. Masa indah itu kembali terlintas di benak ini. Apa
yang harus aku lakukan, Ketika aku galau di buat oleh mu, yang kini bukan milik
ku lagi. Mungkin
rasa cinta itu masih ada. Masih terpatri dalam hati. Mungkin kenangan itu
terlalu singkat untukku. Namun apa yang harus ku perbuat. Tuhan berkehendak
lain. Harapan demi harapan hilang diterjang badai api cemburu, ketika hati
mulai bergemuruh, dada terasa sesak. Masih teringat kalimat yang keluar dari
bibir manismu itu, “kita sudah tidak
cocok. Lebih baik kita berteman saja”. Hati ini bagai bagai teriris-iris
sembilu. Menangis menahan sakit yang menyesakkan dada. Ah, ku pikir kau memang
tercipta untukku, namun aku salah. Ah buat apa aku menyalahkan diri sendiri,
mungkin sekarang kita berpisah dan kita tidak tahu apa rencana tuhan yang
sebenarnya. Mungkin memang benar, tulang rusuk ku yang hilang diciptakan
untukmu.
Aku
tidak akan menyalahkan tuhan, kenapa kita berpisah, aku cukup intropeksi diri.
Karena menjalin sebuah hubungan itu mamang susah, apalagi jarak jauh atau
bahasa kerennya LDR. Mungkin tuhan memang menginginkan yang terbaik untuk ku,
dan mungkin itu kamu. Namun tuhan tidak memberikannya sekarang, karena belum
saatnya. Karena kau belum halal bagi ku.
|
Sumber : Google |
Harapan yang hilang. menari bersama
dengan aliran darah yang menggebu, kau disini aku masih tetap disini. menunggu
harapan yang belum pasti. Hilang. waktu terus berjalan tanpa meninggalkan jejak,
jalan yang kita lalui begitu panjang dan berliku, apa yang kau tunggu.
senja demi senja telah berlalu. Janganlah kau risau lagi. Hadapi hidup ini
dengan senyuman. jangan putus asa disini,
masih banyak harapan di luar sana. Carailah harapan itu. Jangan berdiam diri
disini. Maslah adalah bumbu dari kehidupan. Masalh itu di hadapai, jangan lari
dari masalah. Kemana kau aka berlari maslah akan mengejarmu.
|
penjual Jomblang di depan Pema Unsyiah |
Berusaha mencari Rezeki untuk menghidupi keluarganya. Tiada kata untuk mengemis/meminta-minta
Nangroe Aceh Darussalam merupakan
daerah yang banyak melahirkan pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal
kompromi melawan kaum imperialis. meraka bukan hanya pahlawan wanita yang
berjuang dengan tulisan atau pemikiran saja tapi mereka ikut terjun langsung ke
medan pertempuran, mereka menyediakan perbekalan makanan, membantu di garis
belakang, mengobati yang luka, bahkan banyak diantara mereka yang menjadi
pemimpin pasukan dalam peperangan melawan kaum penjajah.
Sejak jaman dahulu kaum perempuan Aceh sangat terkenal dengan semangat dan
keberaniannya sebagai Mujahidah melawan bangsa penjajah, mereka gigih berjihad
mulai dari hutan belantara sampai lautan bersama-sama para Mujahidin.
Dalam sejarahnya Kerajaan Aceh Darussalam memiliki 31 orang Sultan, dan
beberapa diantaranya adalah Sultan Perempuan atau disebut Sultanah. Mereka
adalah; Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin (1050-1086 H), Sri Ratu Nurul Alam
Naqiatuddin (1086-1088 H), Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1088-1098 H), Sri
Ratu Kamalat Syah (1098-1109 H).
Tak bias dibantahkan lagi . aceh menjadi gudang penghasil pahlawan perempuan.
Tentu saja sebutan itu bukan asal sebut. Mari kita buka lembar sejarah bumi
seramoe mekah ini. Maka sederet nama-nama pejuang Aceh tersuguhkan. Kisahnyapun
tak kalah heroic dari kaum agam alian kaum laki-laki
1. Cut nyak dien
Browse: Maudy Ayunda
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Dunia sekarang sedang dilanda
Demam Gangnam Style yang banyak memakan korban. Sebenarnya apasih Gangnam Style itu. Gangnam
Style adalah merupakan istilah yang digunakan oleh warga
Korea Selatan untuk menggambarkan gaya hidup mewah yang berhubungan dengan
Distrik Gangnam,
sebuah kawasan yang makmur dan trendi di
Seoul yang terkenal
sebagai area elit tempat tinggal banyak artis papan atas, publik figur, maupun
para chaebol dan orang terkenal lainnya. 90 % dari 300-an klinik operasi
plastik di Korea Selatan terdapat di
distrik
Gangnam ini.
Gangnam
Style adalah sebuah single K-POP yang dinyanyikan oleh PSY seorang Rapper dan comedian
Kerea Selatan. Video musik dari lagu ini menggambarkan Psy menari di berbagai
lokasi di Gangnam. Lagu ini sendiri menceritakan tentang gaya lelaki Gangnam
kaya raya yang disukai banyak wanita.
Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak
dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia... pada saat bersamaan mereka keluar
dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat. Empat bulan kemudian mereka
bertemu lagi secara tdk sengaja di dalam ...dompet seorang pemuda.
Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan yg Rp 100.000 bertanya
kepada yang Rp 1000;
Selamat malam blogger, kali ini ane ingin melanjutkan kisah
ane ketika ikut paskibraka Abdya pada tahun 2009. cerita ini adalah lanjutan
dari kisah yang sudah ane posting sebelumnya. Penasarn yok kita simak gimana
ciritanya. Cekidot
Paskibraka Abdya Part II
Hukuman-hukuman sering kali ane rasakan ketika mengikuti
Paskibraka, semua itu dilakukan oleh pelatih untuk menerapkaan kedisiplinan. Maklumi
aja yang latih tentara, gimana kecamnya coba..
selamat malam para Blogger. Kali ini ane mau berbagi tentang sebuah vidio lucu. Beberapa waktu yang lalu ada salah satu teman Facebook ane
Farzan Zaire menanyakan ane lagi dimana, Berikut ane sertakan dialog antara ane dan kawan ane ini. ◕ ‿ ◕