Diary Hujan. Episode Ibu

Sumber : Google

Hidup ini hampa bila dia pergi. Ada kerinduan setiap jauh dengannya. Setiap ada tangisan selalu namanya yang pertama ku panggil, jarang bahkan tak pernah aku menyebut ayah bila aku sedang sakit. Ikatan antara ibu dan anak sangat dekat sedekat hati dan pikiran.

Nasyid-nasyid tentang ibu begitu menyentuh, You Number One For Me begitulah judul lagu yang sedang ku dengar melalui headset yang ku pasang di telinga.



Hari ini aku masih bisa melihat senyum di bibirnya, besok aku harus segera kembali ke kota untuk melanjutkan pendidikan ku si Universitas Syiah Kuala. Malam ini malam terakhir aku bersamanya, namun ini hanya sementara. Ku nikmati apa adanya. Perempuan yang kini sudah berumur 50 tahun duduk di depanku sambil mengupas pinang yang di depannya.

Lagu Ibu dari Rafli membuat aku semakin bangga padamu Ibu. Kau My Hero. Tanpa perjuanganmu merawat dan mengasuhku hingga sebesar ini. Mungkin aku sering marah padamu, namun di setiap doa-doamu kau selalu memintkan maafku pada tuhanmu dan tuhan ku juga, Allah swt.

Ya Allah, izinkan aku tetap melihat senyum indah itu. Senyum indah Ibuku. I love You Mom, you number one for me sekarang dan selamanya.

oleh Rahmat Amien pada 29 Oktober 2012 pukul 22:42 ·