Diary Hujan. Episode Aku Pergi
Sumber Google |
''Jadi'' balasku seadanya ''Kamu jadi malam besok'' aku bertanya balik pada wilda yang kini duduk di sampingku ini.
''Jadi'' balasnya sekenanya. Hujan begitu deras dan kencang, suasana menjadi dingin.
**
aku siap-siap packing, karena malam ini aku harus segera kembali ke Perantauan untuk menempuh pendidikan strata 1 ku disana. Kini aku sudah kuliah semester 5 di salah satu perguruan tinggi negri di Banda Aceh. Lama masih aku akan berangkat.
Aku bersenda gurau dengan saudara-saudaraku. Sambil meledek dengan bahasa inggris yang ku bisa. Kadang ada tawa diantara aku dan 2 saudara perempuanku. Serta abangku yang sibuk bermain fesbuk ikutan tertawa jika mendengar ada kata yang janggal di telinganya.
Suasana masih hujan, namun hanya gerimis saja. Jam sudah menunjukkan angka 20:01 ku coba telpon abang pemilik mobil L300 angkutan yang membawa ku ke kota yang menempuh perjalanan sekitar 8-10 jam ini. Jam 20:15 aku pergi meninggakan rumah, ku cium tangan dan ku peluk erat Mak sebelum pergi. Dan bersalaman dengan saudara-saudaraku. Hujan masih dengan suasana rintik-rintik ketika aku berada dalam mobil L300 ini.
oleh Rahmat Amien pada 30 Oktober 2012 pukul 21:39 ·
Tags:
Diari Hujan
0 komentar