Paskibraka Abdya 2009 Part II

Selamat malam blogger, kali ini ane ingin melanjutkan kisah ane ketika ikut paskibraka Abdya pada tahun 2009. cerita ini adalah lanjutan dari kisah yang sudah ane posting sebelumnya. Penasarn yok kita simak gimana ciritanya. Cekidot

Paskibraka Abdya Part II

Hukuman-hukuman sering kali ane rasakan ketika mengikuti Paskibraka, semua itu dilakukan oleh pelatih untuk menerapkaan kedisiplinan. Maklumi aja yang latih tentara, gimana kecamnya coba..

Ketika sedang latihan banyak hal unik, lucu, menyedihkan, memalukan, menyenangkan sampai-sampai hal mistik pun ada ketika ane mengikuti paskibraka Abdya. Ane sempat di kerjain pelatih. Suara ane memng tidak sekeras suara yang lain. Ketika pelatih memenggil nama Ane, “Rahmad” ane bingung harus jawab atau tidak, karena Ada 3 orang nama Rahmad dalam barisan. Karena tidak ada jawaban, pelatih pun menghampiri Ane dan mengatakan. Kalian ini kalo tidak di sayang-sayang, loyo gak semangat. Lalu sang pelatih memang “Rahmad sayang” dengan lembut kea rah ane. Karena arahnya muka pelatih ke ane dengan spontan ane menjawab “Siap”. Pelatih pun mengulang-ngulang memanggil-manggil nama Rahmad sayang, sehingga membuat kawan yang lain tertawa. Malu sekali ane pada waktu itu.

Di paskibraka putri sempat ada yang kesurupan sebanyak 3 orang, kejadian ini ketika pelatih sedang mengarahkan, eh tiba-tiba ada yang tumbang dan guling-guling di lapangan sambil tertiak-teriak. Sontak saja ketika mendengar suara teriakan itu 2 orang pskibraka putrid juga ikut-ikutan dan sempat membuat paskibraka putrid yang lain lari ketakutan, karena takut kesurupan juga. Hemmm mistik juga

4 hari sebelum hari H,kami hanya berlatih setengah hari, karena  pelatih mengatakan kami akan menginap di Motel di keesokan harinya. Ketika mendengar berita itu kebanyakan dari pasukan merasa senaang. Dan kami harus siap-siap pulang ke rumah untuk siap-siap membereskan apa saja yang harus dibawa ke motel.

Di sore harinya ane di antar oleh abang an eke Arena Motel Balangpidie. Dan ane sempatin dulu mampir ke swalayan buat beli peralatan mandi seperti sabun, sampo dan odol. Ane juga membeli alat-alat untuk mensemir sepatu biar mengkilat.  Ketika ane sampai di tempat tujuan ternyata kawan-kawan yang lain sudah ada disana. Ternyata dan ternyata hanya pasukan putri dan pasukan 8 yang mendapatkan kamar. Sedangkan kami para pasukan 17, 45a dan 45b khususnya yang cowok tidur bersama di aula motel. Mungkin karena kamarnya tidak cukup..

To Be Continue…