Bertahan Hidup di tengah Salju
The Colony
|
|
Directed by
|
Jeff Renfroe
|
Produced by
|
|
Written by
|
Jeff Renfroe
Svet Rouskov Patrick Tarr Pascal Trottier |
Release dates
|
26 April 2013
|
Running
time
|
93 minutes
|
Country
|
Canada
|
Language
|
English
|
Budget
|
$16
million (CA$)
|
Ditempat
ini kami hidup dalam ketakutan pada flu biasa, flu terakhir merenggut 20 nyawa
kurang dari seminggu. Jadi sekarang kami punya peraturan. jika kau sakit kau masuk karantina, jika kondisimu tidak
membaik kau punya pilihan. Sebuah peluru atau berjalan kaki di atas salju. Setidaknya
begitulah aturannya. Setelah salju turun, yang beruntung menemukan tempat
seperti ini. Tempat dimana kehidupan
bisa berada dibawah es. Ketika aku sampai disini, kami ada ratusan hidup
bersama yang lain. Semua orang bersyukur bisa keluar dari kota
hidup-hidup. Ketika makanan habis,
banyak orang didunia ini mati. Tapi, tidak dengan orang di tempat ini. Di mana
bibit disimpan di ruang bawah tanah, tersimpan aman untuk hari yang lebih baik.
Beberapa orang berbicara tentang sebuah tempat,
surga dengan langit biru dan burung sejauh mata melihat. Semua itu hanya
dongeng. Semua orang tahu itu. Jadi kami bertahan, berhibernasi seperti masa
kegelapan terakhir. Tapi bukanlah dingin yang kami kawatirkan, tapi satu sama
lain.
Film
ini bercerita tentang keadaan dimana bertahan hidup lebih penting dari
segalanya. Bagi mereka yang sakit dihadapkan antara pilihan yaitu sebuah peluru
atau berjalan di atas salju yang artinya mereka di usir dari kelompok tersebut.
Film ini dibuka dengan kisah pembuhan salahsatudari mereka yang terkena flu.
Namun ditengah kisah itu mereka mendapat pesan SOS dari Koloni 5 yang sedang
membutuhkan bantuan. Koloni 7 yang di pimpin oleh Brigg (Laurence Fishburne) yang mengirim tiga
orang ke koloni 5. Ketiga orang tersebut adalah Brigg, Sam (Kevin Zegers), dan Graydon
(Atticus Michell).
Tempat
dengan latar belakang penuh dengan badai salju ini, menggambarkan kaeadaan
dimana matahari tak pernah mereka rasakan lagi. Mereka hanya bertahan hidup di
bawah salju, bertahan dari dinginnya salju. Mereka bertiga tiba di koloni 5
dengan penuh kekejutan, dimana terdapat darah dimana-mana. Dan mereka berhasil
bertemu dengan salah satu warga koloni 5 yang berhasil selamat. Dan dia
menceritakan tentang sebuah tempat yang sudah mencair dan terdapat matahari
terbit. Dan dia menolok keluar dari tempat itu, karena takut akan akan di makan
oleh orang-orang yang bertahan hidup dengan memakan dan membunuh semua penghuni
koloni 5.
Di
film ini menggambarkan dimana mereka kekurangan makanan, sehingga ketika
makanan habis. Yang kuat dan memiliki senjata merampas makanan yang lemah, dan
jika makanan sudah habis, mereka memakan manusia untuk bertahan hidup. Graydon
dan Briggs mati terbuh oleh manusia kanibal yang mereka temui. Manusia kanibal
tersebut terus mengikuti jejak Sam yang selamat untuk kembali ke koloni 7. Disana
sudah ada Mason (Bill Paxton) dan Kai (Charlotte Sullivan) yang sedang
bertengkar karena Mason kembali untuk menembak salah satu dari mereka yang
terkena penyakit. Namun Kai melihat Sam yang meminta tolong. Sedangkan Mason
memukul Kai hingga pinsan.
Sam
menjelaskan keadaan yang sebenarnya kepada Mason, namun Mason yang keras kepala
tidak percaya sepunuh seperti yang dikatakan oleh Sam. Dan Sam di borgol di
tempat perawatan, namun salah satu anak kecil mencuri kunci dari Mason dan
memberikannya kepada Sam. Dan Sam mencari Kai dan mengajak Kai beserta seluruh
koloni 7 untuk segera keluar dari tempat itu, namun mereka di hadang kembali
oleh Mason. Di tengah penghadangan tersebut, para manusia kanobal tiba di
koloni 7, disana terjadi pertempuran yang sangat sengit. Dimana satu persatu
dari mereka mati terbunuh. Hingga akhirnya Mason meledakkan diri dan membunuh
semua para manusia kanibal kecuali pimpinan kanibal yang selamat dan lalu
mengejar Sam. Akhirnya Sam berhasil membunuh kanibal tersebut dengan memotong
putus kepala kanibal tersebut.
Di
akhir cerita hanya sekitar 10 orang yang selamat dari penyerangan manusia
kanibal diantaranya Kai dan Sam. Kami dulu hidup dan mati dengan aturan yang
kami buat sendiri, tapi aturan kami seperti yang lainnya yang kita bangun akan
hancur. Hanya aturan yang tersisa sekarang, satu aturan diatas segalanya. Bertahan
hidup.
Film
garapan Jeff Renfroe ini begitu menegangkan dan mengerikan katika sekolompok
manusia sedang di potong-potong dan dimakan begitu saja. Bagi anda yang
penasaran ayo segera tonton filmnya. J
Tags:
Review Film dan Buku
0 komentar