Belajar dari Gam Inong Blogger Banda Aceh
 |
| Panitia dan peserta melakukan foto bersama Foto: Gam Inong Blogger |
Pagi itu jarum jam baru menunjukkan angka 8 pagi. Ane bersiap-siap menyelesaikan semua pekerjaan yang harus ane selsaikan. Hingga jam 9 pun tiba. Ane ingat akan sesuah acara sosialisasi tentang Banda Aceh Blogger Competition 2014 yang diadakan oleh Gam Inong Blogger atau disingkat menjadi GIB yang diadakan di NA CAFFEE di jalan Dawoed Bereueh, Lamprit. Ane berkesempatan menjadi salah satu peserta dari 30 peserta yang dipilih. Disana ane banyak mendapatkan pencerahan dan ilmu baru tentang dunia blogger. Meski pun ane mulai menulis di blogger sejak tahun 2012. Namun ane masih belum paham betul tentang dunia blogger. Maklum ane masih dikatagorikan sebagai pemula yang masih ingin belajar.
Acara ini di buka oleh kak Liza Fathiariani yang sudah menjadi seorang blogger tingkat nasional, katanya. Dalam acara ini diisi oleh pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman di dunia blogger. Yang pertama memberikan materi adalah kak Ihan Sunrice yang juga seorang jurnalis. Kak Ihan memaparkan mengapa kita harus menulis, menurut kak Ihan menulis itu perlu alasan. Alasan itu ibarat roda yang menggerakkan kendaraan, menulis itu adalah bagaimana kita menyatakan rasa. Kak Ihan juga memaparkan ada 4 alasan mengapa kita menulis.
1. Hobi
2. Self healing
3. Materi
4. Personal branding
Dalam menulis kita harus selalu mengingat etika dan estetika. Kak ihan juga membandingkan perbedaan antara penulis blogger dan penulis media elektronik. Perbedaan jurnalis adalah wartawan, terikat, aktual, faktual dan sesuai dengan kaedah jurnalistik. Sedangkan blog tidak terikat dengan kaedah tertentu, tetapi ada nilai etika dan estetika. Kak Ihan juga memberikan beberapa tips tentang menulis.
Tips dari kak Ihan
1. Menulis sesuai minat
2. Jangan terintimidasi dengan blog orang lain
3. Jangan menulis karena ingin menjadi sesuatu, tetapi menulislah pasti akan menjadi sesuatu.
Di sesi kedua di isi oleh bang Ferhat Muctar yang memaparkan tentang segalanya bisa ditulis. Menurutnya menulis sama dengar menyampaikan fikiran kita. Bagaikan kata Helvi Tiana Rossa yang mengatakan bahwa “tulisan itu rekam jejak. Sekali kau publis tak akan bisa kau tarik”. Di dalam menulis ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti ide untuk menulis, kita tidak harus menunggu datangnya inspirasin itu, namun kita harus mencari inspirasi itu ujarnya. Di dalam menulis kita juga perlu mengamati hal-hal yang menarik untuk ditulis, seperti jalan-jalan, membaca, nonton film. Selain itu kita juga bisa menulis tentang kisah hidup kita atau curhatan teman. Bang Ferhat juga menjelaskan menulis di blog itu kita lebih merdeka dibandingkan menulis di media. Itu karena media membutuhkan aturan-aturan yang sesuai dengan agenda media. Namun menulis di blogger, kita dapat menulis sesuka kita. Bang Ferhat juga menjelaskan tentang proses menulis yang bisa dibagi kedalam level.
Level 1
Belum menulis tapi mau belajar. Banyak membaca dan menulis. Utamakan kuantitas
Level 2
Sudah menulis tapi jarang selesai. Teknik jadi berguna, karena menulis sudah menjadi tujuan tertentu;
Level 3. Sudah menulis ingin meningkatkan kualitas.
Selain bang Ferhat acara sosialisasi Banda Aceh Blogger Competition 2014 juga di isi oleh bang Hijrah Saputra yang memaparkan tentang Kreatif Blogger. Menurutnya kreatif itu adalah ketika kita melihat masalah sebagai peluang. Dan ini terbukti dengan kisah dia ketika pertama sekali mendirikan Piyoh yang kini sudah sangat terkenal karena kekreatifan yang ia miliki.
Lalu timbul pertanyaan bagaimana menjadi kreatif? Menurutnya jika ingin krratif kita harus fokus pada potensi yang kita miliki bukan melihat kekurangan yang ada pada kita. Selain itu kita juga harus peka. Peka yang dimaksud oleh bang Hijrah adalah,
- Peka terhadap hal-hal kecil. Karena hali kecil itu akan menjadi lebih berarti jika kita memperhatikannya.
- Peka itu berbeda. Maksudnya berbeda dengan yang sudah ada. Karena dalam menulis meskipun kita berada disatu tempat yang sama namun ada sisi perbedaan yang kita miliki dalam meceritakan sesuatu.
- Positif
Selanjutnya giliran bang Citra Rahman dan bang Makmur Dimila menceritakan pengalaman-pengalaman menariknya tentang dunia travelling. Dimana mereka menemukan hal-hal yang baru dan kemudian menceritkan pengalaman mereka di blog. Selain itu kita juga harus melihat dan memahami perbedaan. Bang Citra Rahman juga menceritakan pengalamannya tetang keliling Asia, semua itu dimulai dari menulis di blog. Sedangkan bang Makmun Dimila mengatakan ada banyak berkah yang dapat dimiliki ketika kita menulis. Seperti kopdar tiba-tiba dengan sesama blogger, kemudian juga ada treveling bareng juga sesekali mengadakan even-even sosial. Dengan menulis kita akan memberikan banyak informasi kepada banyak orang. Karena menulis itu akan menjadi amal jariyah untuk masa depan dan memberikan bacaan bagi anak cucu serta melakukan kontrol sosial. Selain itu dengan menulis kita juga akan menjadi seleb dunia maya yang jika beruntung akan menjadi seleb dunia nyata seperti Raditya Dika. Disamping itu dengan menulis kita juga bisa mendapatkan uang (sampingan).
Acara Sosialisasi Banda Aceh Blogger Competition 2014 berjalan dengan diskusi yang sangat menarik. Terakhir para panitia menjelaskan tentang Banda Aceh Blogger Competition 2014, tentang poin-poin yang harus diikuti untuk mengikuti lomba. Acara ini ditutup dengan berpoto bersama. Dengan adanya acara seperti ini akan sangat berguna bagi ane. Karena ane bisa bertemu dengan blogger-blogger lainnya, yang mungkin selama ini ane hanya membaca tulisan mereka di blog. Namun bila teman-teman ingin mengikuti lomba blog Banda Aceh Blogger Competition 2014 silahkan Klik Disini atau Kunjungi web Tourism Banda Aceh.
0 komentar