Blessed August 2012
Di bulan Agustus ini, sungguh banyak hal yang sudah pernah ataupun insyaalah yang akan lalui kedepannya. Bulan Agustus adalah bulan yang istimewa buat saya. Karena pada bulan ini tepat pada tanggal 5 silam, penulis genap berusia 21 tahun. (Udah semakin berumur ternyata. ckckck ヾ(´・∀・)ノ
Selain itu, di bulan ini juga, Ibadah puasa di kerjakan oleh seluruh umat muslim sedunia. Meskipun di Aceh, kemarau yang berkepanjangan yang membuat cuaca begitu sangat panas. Insyaalah saya masih sanggup menjalankan ibadah puasa yang hanya tinggal beberapa hari lagi. (gak terasa ternyata ◕ ‿ ◕)
Meskipun puasa hanya sendiri di perantauan, namun tidak ada halangan untuk meninggalkan ibdah yang hanya sebulan dalam setahun ini. Kadang-kadang sedih juga ya, mengingat keluarga dikampung. Meskipun hanya beberapa minggu di perantauan selama bulan yang penuh berkah ini.
Banyak hal yang saya rasakan, selama berpuasa di Ibukota Banda Aceh. Harus masak sendiri untuk berbuka, dan untuk sahur. Yang bila kita dikampung hanya bisa menungggu siap saji dan siap untuk disantap. Kadang-kadang juga harus membeli menu berbuka di pasar ramadhan yang berada de seputaran jalan raya yang penuh dengan para pedagang menu berbuka dengan berbagai macam aneka makanan. Yang kadang-kadang bingung mau beli apa. Heheheee ( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡)
Selain itu juga, kadang-kadang waktu sahur ini yang membuat gelisah. Takut nya bangun pas imsak, jadi gak sepat sahur kan jadi berabe. Tapi untuk ada kawan yang selalu setia membangunin dengan berbagai cara. Ada yang dengan cara pintu kamar digedor-gedor dengan keras (lama-lama rusak tu pintu kamar gua. hehehe). Ada yang menelpon tengah pagi (berisik amat dah) dan bahkan gak tidur malam agar sahur tercapai. Dan yang paling sadisnya, harus disiram pake air baru bangun (tidurnya sih kayak kebo hÎhÎhÎhÎ ( •̃͡-̮•̃͡))
Dibulan yang penuh berkah ini juga, Republik Indonesia genap berusia 67 tahun. Udah merdeka se begitu lamanya, namun rakyat masih juga merasa belum merdeka. Salah satunya pemerintah belum sepenuhnya mampu memberantas korupsi yang ada di negeri ini. Seperti yang tertera dalam pancasila ke 2 "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" dan ke 5 "KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA". Di kedua sila tersebut tercantum kata adil, namun realitanya, masyarakat tidak merasakan itu.
Masih berbicara tentang kemerdekaan RI ini, saya seperti bernostalgia ke masa-masa SMK dulu, tepatnya pada kelas 3 SMKN 1 Blangpidie tahun 2009 silam. Saya dan 6 teman lainnya menjadi "Pasukan Pengibar Bendera" atau sering disingkat dengan istilah "PASKIBRA". Cukup membanggakan bagi saya menjadi salah satu dari 79 peserta lainnya, yang mewakili sekolah-sekolah yang ada di Aceh Barat Daya menjadi seorang pengibar bendera tingkat Kabupaten.
17 Agustus berlalu, dilanjutkan dengan hari nan fitti, yaitu Hari Raya Idhul Fitri yang katanya dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus ini. Sudah tidar sabar menunggu hari nan fitri.
Selain itu, di bulan ini juga, Ibadah puasa di kerjakan oleh seluruh umat muslim sedunia. Meskipun di Aceh, kemarau yang berkepanjangan yang membuat cuaca begitu sangat panas. Insyaalah saya masih sanggup menjalankan ibadah puasa yang hanya tinggal beberapa hari lagi. (gak terasa ternyata ◕ ‿ ◕)
Meskipun puasa hanya sendiri di perantauan, namun tidak ada halangan untuk meninggalkan ibdah yang hanya sebulan dalam setahun ini. Kadang-kadang sedih juga ya, mengingat keluarga dikampung. Meskipun hanya beberapa minggu di perantauan selama bulan yang penuh berkah ini.
Banyak hal yang saya rasakan, selama berpuasa di Ibukota Banda Aceh. Harus masak sendiri untuk berbuka, dan untuk sahur. Yang bila kita dikampung hanya bisa menungggu siap saji dan siap untuk disantap. Kadang-kadang juga harus membeli menu berbuka di pasar ramadhan yang berada de seputaran jalan raya yang penuh dengan para pedagang menu berbuka dengan berbagai macam aneka makanan. Yang kadang-kadang bingung mau beli apa. Heheheee ( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡)
Selain itu juga, kadang-kadang waktu sahur ini yang membuat gelisah. Takut nya bangun pas imsak, jadi gak sepat sahur kan jadi berabe. Tapi untuk ada kawan yang selalu setia membangunin dengan berbagai cara. Ada yang dengan cara pintu kamar digedor-gedor dengan keras (lama-lama rusak tu pintu kamar gua. hehehe). Ada yang menelpon tengah pagi (berisik amat dah) dan bahkan gak tidur malam agar sahur tercapai. Dan yang paling sadisnya, harus disiram pake air baru bangun (tidurnya sih kayak kebo hÎhÎhÎhÎ ( •̃͡-̮•̃͡))
Dibulan yang penuh berkah ini juga, Republik Indonesia genap berusia 67 tahun. Udah merdeka se begitu lamanya, namun rakyat masih juga merasa belum merdeka. Salah satunya pemerintah belum sepenuhnya mampu memberantas korupsi yang ada di negeri ini. Seperti yang tertera dalam pancasila ke 2 "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" dan ke 5 "KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA". Di kedua sila tersebut tercantum kata adil, namun realitanya, masyarakat tidak merasakan itu.
Masih berbicara tentang kemerdekaan RI ini, saya seperti bernostalgia ke masa-masa SMK dulu, tepatnya pada kelas 3 SMKN 1 Blangpidie tahun 2009 silam. Saya dan 6 teman lainnya menjadi "Pasukan Pengibar Bendera" atau sering disingkat dengan istilah "PASKIBRA". Cukup membanggakan bagi saya menjadi salah satu dari 79 peserta lainnya, yang mewakili sekolah-sekolah yang ada di Aceh Barat Daya menjadi seorang pengibar bendera tingkat Kabupaten.
17 Agustus berlalu, dilanjutkan dengan hari nan fitti, yaitu Hari Raya Idhul Fitri yang katanya dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus ini. Sudah tidar sabar menunggu hari nan fitri.
Tags:
Catatan
0 komentar