Oase :: Memeluk Rasulullah

Di zaman Nabi Muhammad saw, hidup seorang sahabat. Akasyah bin Muchsan namanya.

Suatu ketika Rasulullah mengumpulkan umat islam di masjid. Datanglah pada saat itu Abu Bakar As-siddiq, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, cucu Rasulullah Hasan dan Husein, dan Bilal bin Rabbah.

Rasulullah saw. Meminta maaf kepada para sahabat dan umat islam jika terdapat kesalahan yang pernah beliau lakukan. Seandainya belum bisa memaafkan maka Rasulullah siap menerima balasan yang setimpal.

Dan Akasyah bin Muchsan mengangkat tangannya saat itu, menyatakan penolakan terhadap maaf Rasulullah saw,. ''Aku ingin menuntut balas atas kesalahan yang pernah kau lakukan''.

Ceritanya, dalam sebuah perjalanan. Tongkat Rasullulah mengenai tubuh Akasyah dan membuatnya terjatuh. ''Aku ingin membalas itu.'' tegasnya.

Rasulullah saw, menerima balasan Akasyah. Rasulullah menyuruh Billah ke rumah Fatimah az Zahra, anak Rasulullah saw, untuk mengambil tongkatnya. Sesampai di masjid ia menyerahkan tongkat tesebut kepada Rasulullah saw. Dan langsung diberikan kepada Akasyah.

Sungguh tidak tega para sahabat menyaksikan itu. Mereka siap menggantikan Rasulullah saw. Tapi Akasyah tidak terima bila yang dia pukul bukan Rasullulah saw. Rasulullah menyatakan kesiapannya untuk dipukul.

Tapi Akasyah malah memeluk Rasulullah saw. ''ya Rasulullah, tidak ada seorangpun yang tega menyakitimu atau membalas perbuatanmu. Aku hanya ingin memelukmu''

Rasulullah saw menjawa, ''beruntunglah Engkau Akasyah. Engkau adalah sang penghuni surga. Surga menantimu''

Share:

0 komentar