Hebat : Siswa Jalanan Tembus Perguruan Tinggi Negeri
DEPOK, KOMPAS.com - Tujuh siswa jalanan yang
bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan
Mandiri lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Mereka lolos
setelah mengikuti beragam seleksi tahun ini. Semua siswa tersebut dari
keluarga miskin yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Untuk
menopang hidup, para siswa yang lulus perguruan tinggi ini sebagian
harus bekerja di jalanan. "Kami turut bangga, bersyukur, terharu. Di
tengah keterbasan mereka tidak menyerah sehingga dapat lolos masuk ke
perguruan tinggi. Orangtuanya pasti banga, kami pun turut bangga," kata
Nurrohim, pendiri dan pembina PKBM Bina Insan Mandiri, Minggu (5/8/2012)
di Depok.
Delapan siswa ini antara lain Muhammad Muar, Mohamad
Irvan, Dwi Wulansari, Alfis Syahrin, Bagus Pangke, Andika Febriansyah,
dan Prayudo. Tahun lalu, tiga siswa Sekolah Master menembus perguruan
tinggi negeri M Muar, Dodi Dores, Tuti Pujianti. M Muar kembali
mengikuti seleksi karena masuk ke kampus sebelumnya melalui jalur
mandiri.
Meski sudah lolos, mereka harus menghadapi persoalan baru
yang tak kalah beratnya. Persoalan itu adalah biaya kuliah. Tidak satu
pun dari delapan siswa ini mengaku beres. Mereka sedang berjuang dengan
segala daya upaya mencari keringanan di kampusnya masing-masing.
Persoalan
ini baru diketahui setelah masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi
negeri di Jakarta Timur. "Biayanya lebih tinggi dari jalur reguler,
biayanya terlalu berat. Saya memutuskan ikut seleksi lagi mengambil
reguler," tutur Muar.
Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/05/15070612/Siswa.Jalanan.Tembus.Perguruan.Tinggi.Negeri
0 komentar