Catatan klasik :: DESAKU
Selamat
siang semuanya, hari ini saya ingin berbagi tentang sebuah puisi klasik yang
saya tulis ketika kelas 2 Smp dulu, tepatnya tahun 2005. Puisi ini tanpa
sengaja saya temukan ketika sedang melihat catatan-catatan ketika saya masih
bersekolah di Smp N 1 kuala Batee, Aceh Barat Daya tahun 2005 silam. Meski
tidak begitu bagus sih. Tapi yok kita intip sedikit, siapa tahu menarik.
Cekidot ^_^
DESAKU
ayam berkokok bersahutan
menyambut datangnya cahaya emas dari balik pegunungan
embun-embun terasa membasahi kaki para petani yang hendak kesawah
alam desaku yang permai
tempat aku dilahirkan dan dibesarkan bunda
tempatku duduk dan bermain ria
gemercik air sungai begitu bening
tempatku mandi dan membersihkan diri
sawah-sawah nan hijau
tempat para petani berkerja
bukit-bukit berbaris rapi
tempat para petani berkebun disana
pohon-pohon nan rindang
tempat mereka yang lelah berteduh disana sehabis berkerja
lautan nan luas
tempat para nelayan mencari nafkah
itulah alam desaku yang permai
bagaikan jamrut khatulistiwa
yang begitu permai dan indah
DESAKU
ayam berkokok bersahutan
menyambut datangnya cahaya emas dari balik pegunungan
embun-embun terasa membasahi kaki para petani yang hendak kesawah
alam desaku yang permai
tempat aku dilahirkan dan dibesarkan bunda
tempatku duduk dan bermain ria
gemercik air sungai begitu bening
tempatku mandi dan membersihkan diri
sawah-sawah nan hijau
tempat para petani berkerja
bukit-bukit berbaris rapi
tempat para petani berkebun disana
pohon-pohon nan rindang
tempat mereka yang lelah berteduh disana sehabis berkerja
lautan nan luas
tempat para nelayan mencari nafkah
itulah alam desaku yang permai
bagaikan jamrut khatulistiwa
yang begitu permai dan indah
catatan tahun 2005
Tags:
Puisi
0 komentar