Tidak semua Kartun Bisa di Tonton Oleh Anak-Anak
Setelah browsing-browsing tentang film kartun yang berbahaya, ane menemukan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa seorang anak "Bunuh Diri Karena Menonton Anime Naruto". Kisahnya Seorang anak laki-laki yang baru berumur 14 tahun melompat dari sebuah gedung apartemen di kota Chaikovsky, Rusia, setelah mengetahui karakter anime favoritnya tewas dalam cerita tersebut. Kartu atau anime yang dia nonton adalah Naruto. Dan karakter favoritnya adalah Itachi Uchiha.
Setelah browsing-browsing ane juga mendapatkan 10 kartun dan anime yang katanya pernah di cekal di Indonesia, 6 diantaranya adalah yang paling sering ane tonton ketika masih SD dulu, seperti: Dead Note, Detective Conan, Crayon Shinchan, Inuyasha, One Piece, dan Naruto.
Menurut situs muslimina.blogspot.com mengatakan bahwa film kartun “SpongeBob SquarePants dapat menganggu otak anak". Penelitian ini di lakukan oleh Dr Angeline Lillard, dalam percobaan yang dilakukan olehnya memperlihatkan anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun. Bahkan ada temuan yang didukung penelitian lain yang menemukan efek jangka panjang akan fakta negatif ini. Dr Angeline Lillard juga mempublikasikan risetnya dalam jurnal Pediatrics.
Nah, ternyata tidak semua tayangan film kartun/anime itu berguna bagi anak-anak, untuk sekarang bisa di fikir-fikir dulu jika ingin menonton film kartun bersama anak-anak, atau membiarkan anak-anak menonton film kartun setidaknya butuh pengawasan orang tua, bahkan film Tom and Jerry pun dapat mempengaruhi anak-anak. Maka dari itu waspadalah.. waspadalah.. Hehehe
Tags:
anime
Berbagi
budaya
bunuh diri
bunuh diri karena kartun naruto
cerita hari ini
karun
naruto
Tidak semua Kartun Bisa di Tonton Oleh Anak-Anak
1 komentar
setuju gan.. walaupun kartun, tapi tetep orang tua harus mengawasi.
ReplyDelete