Jangan Takut Mendonorkan Darah

Foto Dora Asra
Beberapa hari yang lalu di kampus saya ada acara donor darah yang di adakan oleh Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKASI) Unsyiah. Jika berbicara tentang darah, pasti serem dan menakutkan. Bahkan tak heran banyak yang takut untuk melakukan donor darah. Menurut para medis kesehatan mengatakan bahwa donor darah itu menyehatkan lo. 

Hemm, tak usah takut untuk mendonorkan darah, donor darah tidak se ekstrem dan menakutkan kok, Senin (13/5) itu pertama kalinya mendonorkan darah, buktinya saya tidak apa-apa, tidak pitam apalagi pinsan. Awalnya sih saya takut. Yang namanya untuk kebaikan saya hilangkan rasa takut itu. Memang sih waktu itu masih pagi sekitar jam 10 gitu, kakak dokternya tanya sudah sarapan belum, saya memang jarang sarapan pagi. Saran dokternya sebelum donor harus sarapan dulu, karena banyak juga yang donor darah pitam atau bahkan pinsan. Jadi saran saya sebelum mendonorkan darah perut tidak boleh kosong dan harus di isi dengan makanan. Karena saya mengikuti saran dari kakak dokter yang melakukan cek sebelum mendonorkan darah, jadi saya tidak apa-apa. :D


Dulu saya pernah mendengar kalo orang kurus tidak bisa donor, dan itu yang membuat saya tidak mendonorkan darah sejak dulu. Karena saya termasuk KUTILANG (Kurus, tinggi, langsing dan dada rata) karena tinggi 169 cm dengan berat 46 kg sungguh sangat tidak ideal menurut saya. Namun ketika pertama sekali di cek untuk mendonorkan darah, saya kaget karena bisa mendonorkan darah, dalam hati bertanya-tanya kok bisa di donorkan ya.??

Setelah mendonorkan darah saya searching di internet, dan saya dapat sebuah info baru, meskipun badan kurus namun kita tetap bisa mendonorkan darah dengan syarat berat badan harus di atas 45 kg. Dan saya melewati 45 kg berat badan. Alhamdulillah ya sesuatu, hehehee

Donor darah pertama ini membuat saya ingin donor darah lagi 3 atau 6 bulan kedepan, karena waktu mendonorkan darah itu tidak membutuhkan waktu lama hanya sekitar 10 menit, dan darah di Indonesia hanya bisa di simpan selama 4 minggu atau selama 28 hari. Donor darah kita hanya merasakan sakit ketika di tusuk oleh jarum yang hanya sekitar 10 menit, namun tahukan Anda sekantong darah itu bisa memperpanjang nyawa seseorang yang membutuhkan darah. Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan. 

Referensi : http://bloodforlife.wordpress.com/syarat-donor-darah/

Share:

4 komentar

  1. Saya tidak pernah donor. Tapi ingin rasanya mencoba sekali-kali. Ajak saya yaa. hehe
    Salam kenal :)
    keumala-goldenwings.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mesti coba sekali-kali kak. Caranya gampang datang saja ke PMI terdekat :D

      Delete
  2. Saya sekarang lagi nyoba buat reguler donor darah. Lumayan dapet kue abis donor #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaa, saya dapat Pocari gak dapat kue kak Cut Isyana :D

      Delete