Catatan Mahasiswa... Episode ''Dosen tak Masuk'' (1)

''Anjrit, aku telat lagi ke kampus'' aku terbangun ketika mendengar sebuah nada Sms masuk di Hanphone samsung ku. ''Ndi, kita masuk gak ni??'' begitu lah bunyi sms dari salah satu teman yang sudah ada di kampus sekitar 17 menit yang lalu.

''maaf Yenn, aku gak tau. Baru bangun tidur ni''.

Jam sudah menunjukkan angka 08:20, segera aku mengambil handuk dan langsung tancap menuju kamar mandi. Aku bersiap-siap, hampir saja lupa aku membangunkan teman serumah kost dengan ku. ''Ila, ko kuliah gak?? Udah jam setengah 9 ni'' dia terkejut ketika ku mengatakan udah setengah 9, dan langsung bergegas menuju kamar mandi. Sambil menunggu dia, ku panaskan speda motornya, dan dengan sekejap dia langsung keluar.
''cepat amat ko La, gak mandi ya!?''
''ah, mana sempat lagi mandi, udah telat ni cuy''.


Cuma butuh waktu 2 menit untuk kekampus. Dan ternyata dosennya belum masuk juga.
''Gimana ni Ndi, udah setengah jam ni.'' aku direpetin sama kawan-kawan karena tidak ada info dari dosen pengasuh mata kuliah.
''Aduh, komting gak jelas ni'' Yayat kembali merepetin aku.
''bukan begitu kawan-kawan, aku gak punya nomor bapak itu, kemarin lupa aku minta''
''waduh''
''si Ridho udah datang??'' tanya ku lagi pada kawan-kawan yang ada disekitarku.

Tak butuh waktu lama, orang yang baru di bicarakan akhirnya muncul juga. Ridho adalah seorang Komting (ketua kelas), sebenarnya dia yang lebih sering menghubungi dosen. Semua gara-gara Saidy minggu lalu, kata sang dosen menanyai siapa komting kelas ini.
"Andi pak" Aku yang berniat mau mengambil spidol dan absen di akademik, mendengar dengan kaget ketika Saidy, menyebut namaku sebagai komting.Tanpa mengiraukannya, aku langsung keluar dari kelas, menuju akademik. Sesampai di akademik, tak kudapai absen disana, aku hanya mengambil sebuah spidol berwarna hitam, dan langsung kembali menuju ke kelas.
"Do, absen sudah ko ambil ya?' Tanyaku pada Ridho ketika aku sampai kembali di kelas.
"Absen sudah ku ambil semua Ndi" balasnya seperti tak berdosa.
"Taik, ko Do" hanya semburat senyum senang melihat ekpresiku yang marah di wajah Ridho.

Eits. Itu kisah minggu lalu, mari kita bicarakan kembali ke topik, tentang dosen yang tidak datang hari ini.

semua teman-teman mereka duduk di dua tempat. Mahasiswa putri menunggu di depan kelas, sambil bergosip ria sesama mereka. Sedangkan mahasiswa putra, nongkrrong di tempat parkir, sambil menceritakan tentang permainan bola semalam, atau membicarakan gadis-gadis yang lewat di depan mereka.

Sedangkan di sudut sana, aku melihat Ridho sedang menelpon. yang ku dengar dari mulut dia hanya "iya pak dan iya pak" hanya itu saja yang keluar dari mulutnya.
"teman-teman, hari ini kita tidak masuk. Bapak sudah memberitahukan pada Ikhsan, komting kelas 01"
"Anjrit. sialan tu si Ikhsan, masa gak kasih kabar sama ko Do" suara Doni memecahkan kenikmatan mereka befrcerita.

sambil berjalan menuju kelas, Ridho menceritakan percakapannya dengan dosen ketiak dia menelepon tadi.
"Apa kata pak Yunus tadi Do?" tanya ku memulai percakapan
"Katanya, dia sudah memberitahukan pada Iksan, kemaren tu dia ada minta nomor hape ko, tapi gak ko kasih"
"Anjing. kapan dia minta nomor hape aku Do, perasaan dia cuma kasih emailnya doang, buat dikirim nama-nama kelompok"
"itulah Andi. padahal aku sudah bilang sma pak Yunus. gini Ndi aku bilang sama dia" Ridho mulai bercerita
"perasaan Ridho, bapak gak minta nomor hape Andi pak."
"Sudah sanya minta kemarin, tapi Andinya gak kasih Do"
"yaudahlah pak, nanti saya bilang sama Andi"

"Bapak yunus, merepen kita berdua Ndi. katanya dia bingung sebenarnya siapa komting sebenarnya kelas kita,terus aku bilang sebenarnya Ridho pak, tapi karena Ridho telat masuk, dan kawan-kawan menunjukkan Andi, ya Ridho serahkan sama Andi pak" Ridho kembali bercerita
"dan aku bilang lagi, komting bole Ridho, bole juga Andi pak"
''ah, biarin saja dia Do. Dosen mana mau disalahkan''
''hahahaha. Benar tu Ndi. Tumben ko pintar''

sambil menunggu masuk mata kuliah selanjutnya, kami kembali duduk di tempat parkir, dibawah pohon aru yang rindang. Tanggung jika harus pulang ke kost atau ke rumah, karena jam sudah menunjukkan angka 09:02, cuma butuh waktu 1 jam lagi masuk mata kuliah lainnya. Waktu satu jam itu, waktu yang singkat, gak terasa bila obrolannya keenakan, bisa-bisa telat masuk kuliah, meski di tempat yang sama, di kampus tercinta.

oleh Matt Amien (Catatan) pada 17 Maret 2013 pukul 20:38

Share:

0 komentar