Menilai Reputasi Institusi
PR merupakan sebuah upaya komunikasi dengan
relasi-relasi guna untuk menciptkan citra positif bagi sebuah perusahaan atau
organisasi. Seperti yang di utarakan
oleh Larkin (2003) “citra atau reputasi
merupakan asset yang sangat berharga
secara komersial dan bila terganggunya
citra atau reputasi maka dapat
mengikis keandalan bisnis dlam
memaksimalkan Shareholder value, finance, independency dan market share”. Karena asset sangat berharga bagi sebuah
organisasi atau perusahaan.
Publisitas
merupakan bagian terpenting dalam PR, hal ini Karena Publisitas bertujuan untuk
menciptakan minat pada public yang menyangkut tentang produk, ide, organisasi,
atau pendirian usaha secara umum melalui generasi dan penempatan cerita yang
menguntungkan di media berita seperti koran, majalah, radio, Tv, social madia
maupun media online yang sedang booming-boomingnya sekarang ini.
Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009
lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama
tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar
tentang Kartini. Judulnya: “Mengapa Harus Kartini?”
Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia
ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa
Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain
yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?
Menyongsong tanggal 21 April 2009 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca
dan merenungkan artikel yang ditulis oleh Tiar Anwar Bahtiar tersebut. Tentu
saja, pertanyaan bernada gugatan seperti itu bukan pertama kali dilontarkan
sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat kuat-kuatnya pemerintahan Orde Baru,
guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar pernah menggugat
masalah ini. Ia mengkritik 'pengkultusan' R.A. Kartini sebagai pahlawan
nasional Indonesia.
Selamat sore sobat Bloger, kali ini Ane ingin berbagi sebuah puisi dari teman ane,
Yusnil namanya yang di tandai langsung ke
Facebook ane beberapa hari yang lalu. Mungkin puisi ini ungkapan hati yang sedang galau, gara-gara putus cinta dengan pacarnya. (yang sabar ya :D)
Yuk kita intip puisinya. Cekidot.. :)
Cerita Cinta
Memilih
jurusan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi calon mahasiswa. Hal
ini terjadi ketika mereka belum mengetahui minat dan bakatnya sejak
dini. Alhasil, tak sedikit yang merasa telah salah memilih jurusan
ketika duduk di
bangku perkuliahan. Sebelum
hal itu terjadi pada Anda, lima hal di bawah ini bisa dipertanyakan
kepada diri sendiri sebelum mengambil keputusan. Apa saja?
|
Foto : Google |
1. Apa yang Anda suka?
Ketahui dan kenali apa yang Anda sukai. Jangan memilih jurusan hanya
karena mengikuti pilihan orang lain atau agar tetap bersama teman dekat.
Dalam mengambil keputusan, bicaralah pada hati kecil Anda, dan pilih
yang akan membuat bersemangat!
|
Sumber : Google |
Hantu,
mendengar namanya saja sudah membuat semua orang berdiri bulu kuduk. Apalagi
ketika hantu itu menampakkan dirinya di depan mata kita, dapat dibayangkan apa
yang akan terjadi pada diri kita ketika itu. Namun terkadang ada orang yang
menganggap hantu itu adalah suatu hal yang lucu dan tidak
perlu untuk ditakuti. Mungkin ada benarnya juga, supaya kita bisa lebih leluasa
pergi kemana saja tanpa memikirkan masalah hantu. Akan tetapi, perlu Anda
ketahui bahwa hantu itu tidak lucu sama sekali, silahkan Anda search di mesin
pencari dan Anda akan menemukan wujud hantu yang lebih mengerikan dari yang
Anda bayangkan. Memang harus kita akui bahwa orang Indonesia sangat
tertarik dengan hantu, bahkan hantu menjadi selebriti dengan jam tayang yang
tinggi. Maka tidak heran jika hantu itu menjadi salah satu makhluk Tuhan yang
paling narsis.
Nanggroe Aceh
- Jika mengunjungi Meseum Aceh yang berada di Banda Aceh, pasti akan terlihat
sebuah lonceng yang berukuran raksasa yang berada sedikit jauh dengan lokasi
Rumoh Aceh (rumah adat Aceh). Lonceng ini adalah hadiah kaisar Yonglee yang
berkuasa di daratan China atau Tiongkok kepada Kerajaan Samudera Pasai sebagai
wujud persahabatan kedua Kerajaan. Lonceng ini diantarkan langsung oleh
Laksamana Cheng Ho ketika melakukan lawatan ke Aceh guna membangun kerjasama
dalam bidang keamanan dan perdagangan. Karena kala itu, Armada laut yang
dimiliki oleh Kerajaan Samudera Pasai sangat kuat bahkan didukung oleh sebuah
kapal induk paling besar di dunia pada saat itu yang kemudian berhasil direbut
oleh Spanyol. Tidak hanya itu, pelabuhan Samudera Pasai juga menjadi pelabuhan
yang paling maju, karena berada pada posisi yang sangat strategis di Selat
Malaka dan juga Aceh menjadi pengekspor rempah-rempah nomor satu.
|
Lonceng Cakra Donya |
#Alih
aksara dari huruf Latin ejaan Belanda ke ejaan EYD oleh: T.A. Sakti
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Adapun
perkataan banda Meulaboh dan segala Uleebalang enam belas
Taleungo
sahbat! Lon peuhaba.
Yoh
keurajeuen Teuku Shyik Itam, nanggroe han seunang haro-hara
Bitpi
meunan adek meutuwah, Uleebalang nam blaih sajan seureuta
Ampon
meu’ah adek sahbat, bah lon surat haba raja
Nyang
peuget han lon peugah soe, gobnyan adoe ureueng hina
Hina
di donya meuh pirak tan, hina bak Tuhan amai hana
Hina
lontuwan cit dua pat,donya akhirat keu Nuraka
Keureutaih
puteh daweuet pucat, lon seumurat hana biasa
Kheuet
lontuwan cit hana get, bek taupat he syeedara
Assalamu’alaikom
adek sahbat, nyoekeu surat cintaguna
Gata
sapat lon siseun nanggroe, nyoe surat lon takalon rupa
Keu
gantoe ranup sigapu, mangat adek eu reujang jula
Nyoe
keu gamtoe tamudakarah, bale lon kisah saboh prang raja
Lila
Peukasa Raja Meulaboh, gohnyan nyang suroh yue peuhaba
Mupakat
mandum Uleeblang, adek mutuah bukon seunda
Amabakdu
lheueh khoteubah, tango lon kisah sidroe Syoekuna
Oleh : Rahmat Amien
Ditengah panasnya cuaca Ibukota, penat rasanya bila
berada di sini, di jalan yang penuh dengan hiruk pikuk kendaraan yang berlalu
lalang. Tapi itu harus di jalani, semua demi masa depat yang lebih cerah
tentunya. Ini mungkin perjuangan untuk mencapai masa depat yang lebih baik. “Kenapa aku harus disini. Harus jauh dari
orang tua. Ternyata memang capek hidup sendiri. Handphone ku tiba-tiba bergetar”
aku bergumam dalam hati yang di kejutkan dengan suara HP yang bordering dan
menggetarkan saku celana ku ini,ku lihat sebuah nomor baru memanggil.