Cerita Anak Rantau



Menjadi seorang anak rantau, beerjalan di negeri orang, tiada sanak saudara, hanya teman sebagai andalan, Begitulah nasib sebagian orang saat ini. Saya berjalan kesana kemari hanya untuk mencari setitik ilmu. Hanya bias mengingat kata-kata terakhir orang tua yang memberikan motivasi untuk saya dalam membentul Kesabaran dalam hati agar saya bisa menerima keadaan hidup di tanah perantauan Walau terkadang keadaan tidak seperti yang saya inginkan, tapi itulah yang harus saya lalui .
Orang tua dan sanak saudara yang jauh di kampung, tidak akan tahu apa yang saya alami di rantau, Keluarga hanya tahu bahwa keadaan saya baik-baik saja,. Saya tidak selalu bergantung pada mereka” Saya tidak ingin terlena dengan kehidupan yang membuat jejak langkah ini terhenti” Saya harus berjalan menemukan siapa saya, bagaimana saya bisa mempertahankan hidup walau dengan sesuap nasi.

Walau terkadang hati menangis karena nasib, namun sebenarnya tangisan hanya membuat lemah. Namun tanggisan bisa hadir sebagai ungkapan suara hati. Entah bagaimana masa depan.ini yang selalu saya membayangkannya setiap saat, Tapi biar semuanya berjalan menurut waktu. Karna apa yang ada didepan itulah yang harus saya hadapi. Entah esok atau lusa akan terjadi dalam hidup ini, Hanya Tuhan yang tahu semua ini.
Tapi saya bersyukur, karna kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa masih tercurah memberikan orang-orang yang terbuka hatinya untuk menolong, memberikan tempat berteduh, dan memberikan support kepada saya” tetap bisa kuat menjalani hidup. Tapi, saya tidak akan terlena dengan semuanya. saya tidak mungkin terus berharap kepada mereka. Mungkin saja disuatu saat nanti, bisa saja terjadi keadaan yang tidak semulus dengan harapan.. Saya harus siap untuk menhadapinya, walau saya tak tahu kemana lagi kaki ini akan melangkah
Selama menjadi anak perantauan yang menuntut ilmu di kampng orang, banyak sekali problema-problema yang saya hadapi,. Namun itu semua menjadi proses pembelajaran bagi saya untuk bisa lebih bijak dan dewasa dalam menangani problem-problem yang saya hadapi saat ini.
Problema seperti: 

1. Jam kuliah yang tidak menentu 
Disini seorang mahasiswa agak susah membagi waktunya, karena jam kuliah sangat jauh bebeda dengan jam sewaktu masuh duduk di bangku SMK dulu. Kadang kala jam kuliah membuat anak-anak kuliah jarang msuk kuliah kerana malas akan jam kuliah yang tidak menentu dan kadang membuat jenuh, apalagi ketika mazsuk kuliah sore bawaannya ngantuk dan ingin tidur.  Belum lagi kulah dadakan, tugas yang menum puj, dosen yang killer dan lain sebagainya.
  
2. Materi kuliah
Kadang kala materi kulah yang diberikan memang sama sekali tidak dimengerti oleh mahasiswa, karena materi-materi tersebut adalah hal baru yang diterima oleh mahasiswa, butuh daptasui yang lama untuk dapat memahami kata-kata ilmiah yang diberikan oleh dosen. Dan ini menjadi tantangan bagi ahasiswa untuk lebih giat belajar, karena materi kuliah jauh berbeda 180 derajat dengan materi yane diberikan sewaktu SMA/MA/SMK.
  
3.  Uang saku
Disini menjadi kendala yang paling utama bagi anak kuliahaan, karena kurang bias menghemart uang belanja. Uang saku yang biasanya dikirim bulanan dalam sekejab habis tapat sebelum waktunya. Misalnya biaya tak terduga eperti fhotokopi, uang pulsa, hutang ke teman, atau uang yang dikirim sengaja dihbiskan seperti untuk jalan-jalan, makan-makan dan sebagainya.
  
4. Aktivitas kuliah
Sebenarnya menjadi mahasiswa kita sangat membutuhkan aktivitas diluar kampus kerana ilmu yang diberikan dikampus hanya setengah dan setengahnya lagi kita harus mencarinya sendiri. Ya tergantung kita bagaimana caara mencarinya, misalnya seperti masuk ke UKM-UKM yang ada dikampus, karena disitu gudang ilmu semua, dan kita langsung mempraktekkan nya langsung di luar. Tapi banyak mahasiswa hanya menjadi mahasiswa dengan gelar 3K (Kost, kantin, kampus). 
Banyak yang beranggapan dengan banyaknya ktivitas diluar kampus menjadi kulaih lama slesai ataupun sebagainya. Tapi banyak buktinya orang-orang yang berorganisasi lebih cepat selesai, dan berprestasi lagi.
  
5.  Kerinduan
Menjadi seorang anak rantau setiap saat saya selalu teringat dan rindu akan orang tua, sanak saudara dan kampung halaman. Meskipun sering menghibiur diri dengan berbagai cara masih saja teringan akan mereka yang berada disana. Namun berkat teknologi yang serba canggih saat ini, semuanya begitu mudah, walaupun jarak yang berates-ratus kilometer jauhnya, saya begitu mudah tersambung dengan mereka,. Namun rasa rindu tetapa ada pada seorang anak peantau seperti saya.

Share:

2 komentar

  1. HALLO BOSS YUK DAFTARKAN SEGERA DI DOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

    SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN BOSS ^_^

    UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683/WA(+855 8748 0626) SILAHKAN DIADD YA:-)

    DOMINO206.COM MENYEDIAKAN 7 PERMAINAN BOSKU
    - ADUR-Q
    - DOMINO99
    - BANDAR-Q
    - POKER
    - BANDAR POKER
    - SAKONG
    - CAPSA SUSUN

    UNTUK BANK KAMI : BCA-BRI-BNI-DANAMON-MANDIRI
    KAMI TUNGGU KEHADIRAN BOSS YA^^

    ReplyDelete
  2. AYO SEMUA BERMAIN DI TOGEL PELANGI JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

    HUBUNGI KONTAK KAMI :
    BBM : D8E23B5C
    WHAT APPS : +85581569708
    LINE : togelpelangi
    WE CHAT : togelpelangi
    LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

    SALAM JACKPOT DARI KAMI :)

    ReplyDelete