Meratap dalam sudut Kesedihan



Gejolak yang membuncah membuatku tergelepar
Hampir tak sanggup kuhadang badai yang menampar
Meliukkanmah kota ridha yang bertengger di awan
tergetar tanah tempatku berpijak
remuk kapal ku diterjang ombak
meninggalkan ribuan keping berserak

putus asa membuat dada serasa sesak
dunia serasa gelap
jalanan terlihat kabur oleh asap
tertatih menyusuri lorong tanpa tahu arah
sementar luka yang didieritakian menganga

sungguh manusia tidak berdaya
untuk menolak bala dan bencana
hanya keluh kesah dan air mata
lupa akan semua nikmat yang selalu dibanggakan
berganti ratap pilu tak terkira
hanya kesabaran yang menjadi senjata
berbekal ridha, sempitnya bencana akan sirna
karena pada setiap zaman ada penderitaan

di setiap tempat ada kesedihan
di setiap sudut pernah ada tangisan
di setiap lembah ada kematian
dan di setiap bukitpun tak luput dari ratapan
karena begitulah dunia diciptakan

ya Allah.....
tuntunlah lisanku tuk selalu menyebut kata terindah
nama-Mu
bimbing bibirku tuk selalu melantunkan istighfar
jadikan ratapku, takutku, harapku hanya pada-Mu
karuniakan kesabaran seperti yang Engkau berikan kepada Nabi-Mu
binalah cinta dalam hatiku
untuk kupersembahkan bagi-Mu

Tags:

Share:

0 komentar